Perkenalkan namaku Arsen. Ayahku adalah Albert Magnus. Nomor
punggungku adalah 33. Mereka memanggilku As. Lidah orang-orang Arab menyebutku
Zarnik. Sebagaimana hukum alam, aku perlakukan orang sebagaimana mereka
memperlakukan aku hihiiiii....dengan tidak sombong yaaa...aku cukup berguna
lhooo. Aku bisa mengusir hama tanaman, okelah boleh dibilang aku ini pestisida.
Selain itu, aku bisa bergabung dengan silver supaya lebih keras. Kalian tahu
keris? Aku juga berperan dalam senjata itu lho. Aku “berjaga” di lapisan luar
sehingga musuh akan langsung tewas kalau terhujam. Namun, aku tidak menyesal
hadir di dunia ini. Sekali lagi, aku bisa baik, bisa buruk, tergantung
bagaimana mereka menanganinya. Karena aku, kayu-kayu bangunan itu bisa awet. Selain
itu, aku juga membantu eksistensi transistor, salah satu komponen penting dalam
perangkat elektronik. A deep sorry, permintaan maaf yang sangat dalam aku
sampaikan pada Napoleon Bonaparte, aktivis munir, dan sejumlah kaum terdahulu
yang telah meninggal karena aku.
Oh ya, kabar terakhir, kawan jauhku juga katanya bikin
gara-gara. Anida, namanya. Ingat? Yaa....aku dengar ia tertelan dengan kopi
nikmat di salah satu kedai kopi mewah di Jakarta. Sebenarnya anida bisa
ditemukan dimana saja kok. Bisa di bayam, cheeri, singkong dan beberapa tanaman
lain. Cumaaa....kandungannya tidak terlalu banyak, masih dalam batas toleransi.
Dalam perindustrian, ia bermanfaat untuk menyepuh emas. Selain itu bermanfaat
pula dalam mengusir hama. Ssttt....dunia
fotografi pun juga memanfaatkan anida dalam proses cetak foto lhooo....
Maafkan kami yaaa....tidak pernah ada niat untuk
mencelakakan makhluk lain. Kami sudah terlanjur lahir, mau bagaimana lagi? Cukup
gunakan kami sesuai dengan jalurnya, the good ones. Mau baik, mau buruk, itu
urusan mereka. Thanks kepada yang telah memperlakukan kami dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar