Laa yukallifuwlohu nafsan illa wus’aha...........
Allah tidak akan membebani makhluk
diluar kesanggupannya.
Yaa...filosofi itu juga yang saya terapkan
ketika hufttt....masalah datang. So, enjoy aja bro and sist, sambil berfikir
bagaimana memecahkannya. Bukankah manusia itu spesial diberi akal untuk berfikir???
Masalah yang tak berkesudahan, hidup dan
masalah adalah adalah satu paket, sarimbit. Kalau tidak ingin bermasalah,
yaaa...jangan hidup, weleh-welehhh....
Kalau orang jawa itu..ada istilah
sawang-sinawang. Orang yang kelihatannya tanpa beban, belum tentu, faktanya
seindah yang kita pikirkan. Yupss....everybody has their own problem, it’s just
how we deal with it.
Hal pertama yang kita lakukan, apakah itu????
Bersabar tentunya. Yaa bagaimana lagi. Ada dalilnya
juga lgo jadi ni penulis ga sembarang ngomong eh nulis:
“ Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah
kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan
negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung. ” (Surah Ali
‘Imran ayat 200)
Jangan buru-buru berkecil hati, bersedih yang
berlebihan, emosional atau yang lebih parah bunuh diri..oh noo...jangan terlalu
dangkal dalam berpikir gitu dong.
Masalah adalah bagian dari proses pendewasaan
bagi kita. Bisa jadi, itu adalah caraNya untuk menyeleksi, mana insan yang
benar-benar beriman, atau hanya sekedar agama KTP doang. Nii dalilnya :
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka
dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji
lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka
sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia
mengetahui orang-orang yang dusta. ” (Surah Al-Ankabut ayat 2-3)
Naahh..ibarat anak sekolah, untuk lulus juga ada ujiannya,
anggap saja ini adalah ujian keimanan di universitas kehidupan ini.
Tidak sembarang curhat. Yaaa....kita mungkin memang perlu orang
dimana kita bisa mencurahkan isi hati, ceilee....tapi juga tidak ke banyak
orang keles. Kata orang barat, semakin banyak orang yang tahu tentangmu, bisa
berakibat yang tidak baik. Who knows? Hati orang tidak ada yang tahu. Kita juga
tidak bisa guarantee itu orang bisa “keep” kan? Lantas....kepada siapa
dong??????????
Curhatlah kepada Allah, Yang Maha Memiliki. Dijamin, tidak
akan bocor kemana mana.
“Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka
katakanlah: “Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya
kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy yang
agung.” (Surah At-Taubah ayat 129)
Cukuplah kepada Allah kamu berdoa, berharap, meminta dan
jangan berputus asa.
“… dan jangan kamu berputus asa dari rahmat
Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang
kafir.” (Surah Yusuf ayat 87)
Ingatlah Allah setiap waktu. Berdzikirlah kepadaNya. Sesungguhnya,
Allah Maha Penyayang semua makhluk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar