Allah
ya...syifaaa....
Saya
tidak tahu, apa yang saya rasakan. Tapi...yang jelas...saya merasakan tidak
enak badan. Saya jadi lebih cepat capek,,,meski itu kegiatan yang menyenangkan
sekalipun. Mau ke dokter??? Masih agak gamang...takut...khawatir...menghadapi
kenyataan...
Huahaaa....singkat
cerita sang suami mengajak ke Thibbun Nabawi. Apa itu? Pengobatan ala nabi.
Bagi saya, ke herbalis itu lebih memberi efek menenangkan dari pada ke
medis...jiahhhh.
Sedikit
gimana gitu, karena terakhir di bekam itu saya sebelum nikah. Wakwaww....
Pas terapis
menancap kopnya ke punggung....jleb....pedihh...eh, engga ding. Rasanya
senut-senut nikmat. Punggung seperti dicubit dengan kekuatan ekstra. Dan kopnya
itu ternyata tidak langsung dicabut lho, melainkan dibiarkan beberapa waktu. And
tarra....setelah badan ini ditusuk dengan jarum, darah kotorpun keluar.
Terapisnya bilang, kolesterolku naik diikuti dengan asam lambung. Ouhh...kepala
ni pening karena kolesterol dan lidah pahit karena asam lambung. Katanya
darahnya kental, gelap, pekat, huekkkk....setelah sekian tahun saya vakum
berbekam.
Setelahnya
siy...badan jadi agak enteng,,alhamdulillah...tentunya ada suplemen yang saya
konsumsi juga. Btw,...apa sih manfaat bekam itu? Selain bekam itu anjuran
Rasulullah (sunnah dong) yang mana kita mendapat pahala atas amalan sunnah yang
kita jalankan, ternyata ada beberapa manfaat bekam.
Berikut
saya paparkan...jiahhh gayanya...., beberapa manfaat bekam:
·
Mengobati
migrain
·
Mengobati
stroke
·
Menormalkan
hipertensi
·
Meringankan
sakit gigi
·
Menyembuhkan
gangguan sihir
·
Detoksifikasi
sehingga bisa melancarkan peredaran darah, dan masih banyak lagi
See.....banyak
juga ya manfaat bekam. Yakin aja deh, ucapan Rasul itu pasti membawa kebaikan,
betul tidak?
Dari Jabir Al-Muqni
berkata: "Aku tidak akan merasa sehat sehingga aku berbekam, karena
sesungguhnya pada bekam itu terdapat kesembuhan."
Bekam sangat dianjurkan oleh penduduk langit,
sebagaimana sabda Rasulullah saw:
"Tidaklah aku melewati
sekumpulan malaikat pada malam aku di-Isra'kan, melainkan mereka (para malaikat)
semua mengatakan kepadaku: "Hai Muhammad, Engkau harus berbekam."
(HR.Tirmidzi)
Dari Abdullah bin Mas'ud r.a
berkata:
"Rasulullah saw pernah
menyampaikan sebuah hadits tentang malam dimana beliau saw di-Isra'kan bahwa
beliau tidak melewati sejumlah malaikat melainkan mereka semua menyuruh beliau
saw dengan mengatakan, "perintahkanlah umatmu untuk berbekam."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar