Ahaaa……………….hari yang cukup menyibukkan. Memang sebaiknya kita bisa
membagi waktu. Selain itu, menjaga kesehatan tetap nomer satu. Jangan lupa
istirahat, jangan sampai telat makan. Karena, tubuh kita juga punya hak untuk
istirahat dan makan. Sebagian orang larut dalam kesibukan yang menyebabkan
gangguan –gangguan kesehatan. Celakanya, cedera yang pertama dialami itu ada di
dalam perut kita, yang tidak bisa kita lihat langsung dong. Kok bisa? Mereka
yang sibuk, biasanya telat makan, kalau sudah lewat jam makan,biasanya semakin
engga berselera, daaannn semakin tidak terisi perutnya. Sebagai akibatnya,
perutnya bisa luka. Gangguan gastric, asam lambung atau bahkan demam thypoid
bisa menjadi teman bagi orang-orang yang kelewat sibuk hingga lupa akan hak dari
tubuhnya tersebut.
Well, begitu juga dengan saya. Karena beberapa hari ini sibuk, telat
makan, okelaahh….selamat datang sakit. Mungkin ini saatnya saya istirahat dan
menggugurkan beberapa dosa saya …………….jiahhhh…
Badan meriang, panas dingin, lemes, dan tidak nafsu makan. Dipaksakan
minum obat warung tidak berefek. Dan
sayapun berobat ke medis. Yaahhh…seperti yang saya sampaikan diatas, maag,
dicurigai thypoid ( aduhhh semoga jangan).
Apa sih thypoid itu? Bahasa awamnya adalah tipes. Berikut beberapa symptom gejala tipes :
- anemia
- Penurunan sel darah putih
- Demam tinggi
- Penurunan nafsu makan
- Penurunan berat badan
- Mual
- Cepat capek
- Warna urine kecoklatan
- Pusing
- Bercak merah pada perut dan dada dll.
Syeremm juga ya….ada baiknya kita cegah sebelum mengobati. Walau
bagaimanapun, tindakan preventif itu lebih murah dari kuratif. Sesibuk apapun,
tetap pola makan harus dijaga. Asupan yang masuk juga harus diperhatikan. Makanlah
makanan yang sehat, bergizi, hindari junkfood.
Dari Ibnu ‘Abbas r.a, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
“Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara: [1] Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, [2] Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, [3] Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, [4] Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, [5] Hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Al Hakim dalam Al Mustadroknya, dikatakan oleh Adz Dzahabiy dalam At Talkhish berdasarkan syarat Bukhari-Muslim. Hadits shahih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar