Hal yang memang jarang atau belum pernah sama sekali saya
lakukan adalah mencuplik, meringkas, meresensi atau apaun itu namanya.
Berhubung baru saja membaca novel kilat, kepingin juga akhirnya. Jadi
ceritanya, saat ini masih terbawa hanyut dalam sebuah novel. Enggak beli siyy,
ini karena kemarin nginep di tempat budhe dan tergeletak novel yang belum
pernah aku baca. Yaa...memang harus diakui, sejak menikah jadi jarang beli buku
apalagi novel yang tebal-tebal itu. Selain mengirit, kepikir juga, kapan sempat
dibacanya???. There are many books but little time to read....huhuhu....Novel
yang kemarin aku baca adalah karya Ilana Tan yang judulnya Sunshine Becomes You
Novel ini berawal dari Ray Hirano, seorang peranakan Jepang
yang lama tinggal di Amerika Serikat. Ia adalah seorang dancer handal. Ia
mempunyai seorang kakak, Alex Hirano yang seorang pianis. Ya...musisi yang
kalem, susah ditebak, namun agaknya romantis dan penuh perhatian.
Ray dan kakaknya agaknya berbeda kepribadian. Mereka juga
tidak tinggal serumah. Nahh..pada suatu hari, Ray mengatakan kalau dia mulai
tertarik dengan seorang gadis, salah seorang pengajar di sanggar. Alex sendiri tidak
menyangka kalau adiknya mempunyai bakat mengajar, mengajar tari. Dengan dalih
mencari udara segar, Ray mengajak kakaknya ke sanggar dimana ia mengajar. Tanpa
disengaja, seorang gadis terpleset dari tangga yang mengakibatkan Alex
pergelangannya terkilir. Ternyata, gadis yang terpeleset di tangga itu adalah
Mia Clark, gadis yang dikagumi oleh Ray Hirano. Mereka bertiga pun lantas ke
rumah sakit untuk memastikan keadaan Alex
Mia merasa bersalah karena ia melukai Alex apalagi setelah
tahu kalau Alex adalah seorang pianis. Apalah arti piano jika tangannya tak
bisa menari di tutsnya. Atas dasar itulah, Mia ke apartemen Alex, menawarkan
diri apakah Alex butuh bantuan. Awalnya, Alex menjawab ketus, tapi pelan-pelan
menyetujui ide gadis itu. Dengan lincah gadis itu membereskan dapur, membuat
kopi dan sarapan. Alex pun mengakui bahwa kopi buatan Mia memang enak, sangat
enak. Begitulah hari demi hari. Alex yang dingin membeku pelan-pelan mulai
mencair. Apalagi ketika tahu kalau Mia adalah lulusan sekolah seni terbaik di
Amerika, sama seperti dirinya. Alex pun lebih mengenal Mia dibanding adiknya,
Ray. Ya...dia tahu kalau Ray menyukainya, tapi......ternyata ia juga terpikat.
Ketika orang tua Alex kembali dari liburan di Jepang, Alex
terlihat salah tingkah apalagi Mia juga datang ke apartemennya. Sambutan hangat
terlontar dari kedua orang tuanya, ibunya pun mengambil kesimpulan, mungkinkah
kedua putraku menyukai gadis yang sama???
Hari demi hari, Mia mengurus apartemen Alex meskipun
pemiliknya tidak ada. Dia membagi waktunya dengan baik; kapan harus mengajar,
menyiapkan sarapan dan makan malam. Ia sempat diajak makan malam di resto bahkan
mengunjungi kampus almamaternya. Di situ pulalah, diam-diam ia menyaksikan
betapa indahnya tarian Mia.
Keceriaan tiba-tiba berubah menjadi kecemasan. Tak sengaja
Alex menemukan beberapa pil, yang kata manajernya, itu adalah pil untuk penguat
jantung, pil yang sama yang dikonsumsi oleh bibinya. Mungkinkah??? Ya....tak
butuh waktu lama untuk mendapat informasi. Akhirnya diketahui bahwa Mia
mengalami penurunan fungsi jantung yang nanti akan berujung ke transplantasi
jantung. Sikap Alex yang penuh perhatian pun muncul. Ketika dia menanyakan
berapa jam Mia tidur, ketika membopongnya ke mobil, ketika kepala Mia bersandar
di pundaknya mendengar piano, ampuunnnn...sampai ketika ia menelpon Mia
mengucap Merry Christmas, menghadiahkan boneka meski mereka berada di tempat
yang berbeda jauh...aihhh...
Namun, kebahagiaan itu tak berlangsung lama. Ya, Alex ingin
menikah dengan Mia. Tapi...tak disangka, kondisi Mia makin buruk. Harapan ada
ketika transplantasi jantung dilakukan, tetapi ternyata, beberapa hari kemudian,
tubuh Mia tak bisa beradaptasi, Mia pun tak sadarkan diri selamanya. Alex
Hirano sedih namun tetap berkarya, dengan nada-nada pianonya, menggambarkan
kisah cintanya. Ia memberi judul pada irama piano itu dengan Sunshine Becomes
You. Ia bermain hebat di konser yang disaksikan banyak orang termasuk orang tua
Mia.
Huhuuu.....sediihhhh .....
Meski ini novel luar, saya tidak menemukan “bumbu” novel
ala barat. Diceritakan kalau Mia sempat menginap di apartemen Alex tetapi Alex
cukup gentle dan imannya kuat, ihirrrr....ketika pasangan lain menghabiskan
malam natal bersama, Alex dan Mia memilih berkumpul dengan keluarga
masing-masing. Tidak ada perselisihan yang berarti. Ray, meski ia memergoki
Alex menggandeng Mia, dia masih cukup sabar. Yah....selama janur kuning belum
melengkung, keep fighting, kalau memang Mia berjodoh dengan kakaknya,
yah.....there are still many women to love daripada harus berseteru dengan sang
kakak. Joss Gandosss
Tidak ada komentar:
Posting Komentar