Lelaki bersurai itu mengendus-endus
tiap kali diajak ke swalayan. Atas dasar perilaku buruk tersebut, Kagome
mempercepat belanjanya. Asem kecut raut mukanya. Setelah membayarnya di kasir,
dua sejoli tersebut berjalan menyusuri trotoar. Tak seperti biasanya Inuyasha
yang menggendong Kagome, kali ini Inuyasha berpikir bahwa barang belanjaaannya
kali ini cukup merepotkan, terlalu berisiko kalau dibawa dengan
meloncat-loncat.
“Kamu yakin akan membawanya semua ke
desa?”
“Tentu saja, itung-itung buat oleh-oleh
untuk orang-orang di sana,”jawab Kagome.
“Apa tidak terlalu berlebihan?”
“Huh, kau ini kenapa si Inuyasha, toh
perjalanan ke desa nggak memakan waktu berhari-hari,”gerutu Kagome
***
Sore hari adalah waktu yang tepat
untuk bersantai di depan tivi. Mereka akan kembali ke zaman Inuyasha besok
pagi. Semua sudah dikemasi. Inuyasha memilih ngemil makanan ringan yang baru
dibelinya, sementara Kagome berkutat di dapur.
“Woi Kagome, aku menemukan makanan
yang lebih enak daripada mi yang biasa aku makan.”
“Oh ya, sudah mulai pintar kau
rupanya”, ledek Kagome. Inuyasha hanya nyengir kuda dan meneruskan makanannya.
Tak lama kemudian, Kagome pun
mendekati Inuyasha.
“ Sepertinya enak makanan yang baru
saja kau belii.”
“ Tentu saja, kau cobalah..”,
Inuyasha pun menyodorkan beberapa butir dengan tangannya ke Kagome.
Fyuhh...aroma hewani menyeruak. Tanpa rasa curiga, Kagome mengambil beberapa
butir...dan....
“HOEK, APA Yang Baru saja Kau beli
Inuyasha!!!!????”
Kagome, dengan rasa penasarannya, merebut kemasan snack tersebut. Ia pun
terkejut setelah melihat kemasan yang bergambar hewan kerabat suaminya dengan tulisan yang cukup besar...”ROYAL CANIN”
“DasAR INUUUUUU (anjing).....!!!!!” teriak Kagome.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar