Agustus dah mulai lewat tapi baru diposting sekarang huhuuu
(jitak).....
Tidak banyak yang tahu, bahwa pekan pertama bulan Agustus adalah
world’breastfeeding week. Kalau Indonesia menyebutnya pekan menyusui ( jangan
porno duluan lho ya). Breastfeeding adalah hak segala bangsa eh spesifik lagi
anak yang masih dibawah dua tahun. Sebagai warga negara yang bermartabat dan
pemeluk agama yang taat, malu dong kalau kita merampas hak meski itu milik anak
bayi. Merampas di sini tidak hanya ditujukan pada bapak-bapak yang ngiler
duluan, tapi kita yang berada di sekitar ibu-ibu menyusui bisa kena lho.
Contohnya, ruangan untuk menyusui. Ruang untuk merokok yang merugikan saja
diada-adakan, kenapa ibu-ibu nrimo di toilet. Coba nek kamu lagi nongkrong di
toilet , jangan Cuma main hp, tapi sekali-kali ngemil nasi padang. Ada sensasi
nyesss nyess ditambah dengan aroma yang aduhai, kira kira ketelan gak tuh.
Tidak hanya itu, kadang kita jumpai bapak-bapak yang sedang merokok di dekat
ibu-ibu. Wah, ini modus atau tulus nih. Hellow, tidak bijaksana sekali kalau
bayi yang tanpa dosa itu jadi perokok pasif yang efeknya jauh lebih bahaya dari
si perokok sendiri, merusak generasi om.
Selamat menyusui ibu-ibu, carilah tempat yang aman, nyaman, bersih.
Bersyukurlah yang memiliki ASI ( Ibu ya, kalau di ganti Ummi bisa blaik iki)
melimpah ruah, bisa full ASI enam bulan. Di luar sana masih banyak perempuan
yang harus memerah ASI di sela-sela pekerjaannya, adapula yang dicoba berbagai
cara tapi mampet, yo wes lah yaa....apa boleh buat, kalau susu sapi harus jadi
pilihan. Menyusui full ASI tidak berarti kita bisa menjudge bahwa kitalah yang
terbaik. Beberapa mommy memang ada yang tak seberuntung kita. Seperti
pengalaman tetangga, yang ketika baru lahir si baby harus diopname karena
sesuatu hal dan terbiasa dengan dot. Ketika sudah di rumah, dicoba ASI, malah
tidak mau karena mungkin belum distimulasi, ASI tidak keluar, sedangkan baby
keburu nangis kejer karena kelaparan. Mungkin juga di luar sana ada ibu-ibu
yang mengidap penyakit yang dikhawatirkan akan menulari bayi yang ia susui. They
know which one is better. However, terkutuklah wanita yang menolak untuk menyusui
karena alasan body. Lho, padahal proses menyusui itu justru bisa menyeimbangkan
body weight kalau tidak salah ya ( mohon koreksinya)
Jangan sekali-kali bilang
rakus, nggragas kepada ibu-ibu menyusui. Ya memang begitu. Karena disedot,
cadangan makanan di badan jadi cepat berkurang, jadi cepat lapar.
Mari dukung ibu-ibu
menyusui dengan memberinya banyak makanan, tempat yang layak dan juga aman dari
berbagai gangguan.. atau mungkin cuti menyusui sampai enam bulan hahahahhhha......
ibu-ibu sekarang sangat cerdas dan bijak
BalasHapushampir semua sudah memahami akan manfaat asi untuk buah hatinya
beruntung saya pernah menyusui selama 3 tahun anak kedua, meskipun yg pertama dan ketiga tidak mau krn asi gak keluar
Iya mak, aku dua duanya nyusuin sampai lebih 2 thun. ini yg kedua dh lewat banget tapi bingung gimana cara menyapih, gak mempannnn
BalasHapus