Katie bersandar
di sudut rumah. Terlihat di kalender angka merah yang dilingkari. Yaa, kompetisi
layang-layang tinggal sepekan. Semua orang
pasti berlomba mempersembahkan
layang-layang terindah.
“Aaah, tapi aku
lelah dengan semua ini. Menjadi objek kesenangan padahal aku berjuang dari hempasan angin dan sengatan dahaga,
“batinnya. Hemm...aku harus melakukan sesuatu.
Tibalah waktu
perlombaan, semuanya berdandan. Katie pun terbang melesat, sesekali diayunkan
benang oleh sang tuan. Dibawah terlihat
orang-orang bersorak terkagum dengan
pemandangan di angkasa. Sementara itu, semakin ke atas, semakin kencang angin
terhempas, semakin dekat pula dengan raja cahaya. Ia pun berontak, tiba-tiba
benang terputus, ia melayang jauh diiringi kekecewaan gerombolan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar