Inuyasha Goes to Salon
“ Baiklah, tapi
jangan kau bawa barang yang banyak sepulang dari rumahmu” ujar Inuyasha.
Ya, pekan ini
mereka berdua berencana untuk mengunjungi orangtua Kagome. Sota mengundangnya
di acara festival budaya di sekolahnya. Inuyasha sebenarnya senang-senang saja,
hanya saja suhu lingkungan yang lebih panas membuatnya lebih banyak
menghabiskan waktu di dalam rumah, itu pun dengan pendingin yang menyala atau
hanya sekedar kipas angin.
***
“Ehmm....hei
Inuyasha, pokoknya di acara nanti kamu harus tampil rapi ya,” kata Kagome.
“Maksudmu
memakai alas kaki semacam sepatu sandal?”
“Inuyasha boleh
berpakaian seperti itu kan Sota? Anggap saja mencintai budaya asli,” tutur ibu
sambil senyum kecil
Iya sih memakai
kimono,....tapi nggak nyeker juga, ujarnya dalam hati.
Usai makan
siang, Kagome mengajak Inuyasha keluar. Sebenarnya enggan mengingat suhu Tokyo
yang belakangan meningkat seiring pemanasan global. Yah, musim panas cocok
untuk festival karena durasi siang yang lebih lama tapi musim ini membuat
Inuyasha harus sering-sering minum dan mengibaskan surai, apalagi kalau bukan
karena kepanasan.
“ Woi Kagome,
sebenarnya kau mau mengajakku kemana?” tanyanya, mengernyitkan mata.
“ Sudah, ikut
saja. Yang jelas, setelah ini kamu nampak lebih rapi.”
Mereka berdua
berjalan menyusuri kedai dan ruko. Sesekali Inuyasha melihat poster gadis gadis
Jepang emesh tapi dengan segera ditarik oleh Kagome.
“Perempuan-perempuan
itu berdandan untuk membasmi siluman?”
Mata Kagome
sinis.
“Mereka begitu
dibayar.”
Mereka berdua
masuk ke salah satu kedai. Di luar tampak jelas tertulis, “Shizouka Beauty
Centre”. Tercium aroma wewangian termasuk shampoo dan produk-produk kecantikan
lainnya.
“ Inuyasha,
rambutmu terlalu panjang, bisa jadi sarang kutu, selain itu boros sekali dalam
mencucinya....maka dari itu....”
“ What...”
“ Tenang, mereka
profesional tidak sampai salah gunting.” Kagome mendorong Inuyasha di kursi
potong rambut. Stylist pun nampak siap, iapun menungggu di sudut ruang.
Tapi......beberapa
setelah itu terdengar jeritan.
“Aarrghhh..........”
stylist itu berlari ke arah Kagome.
“ Nyonya, lebih
baik anda sendiri yang memotong rambut suami anda, telinga bentuknya aneh.
Ketika saya mencoba memotong rambut ada yang suara lengkingan dari seekor kutu
di rambutnya,” ujarnya tergopoh-gopoh. Aw aw...............
Mereka berdua
pun ngeloyor keluar........Kagome menunduk seraya mengepalkan tangan..
“Akhirnya
rambutku masih utuh..” ujar Inuyasha.
“MYOGA.......KENAPA
kau mengikuti kami sampai dunia modern????” teriak Kagome.