“Hidup itu memang penuh masalah,
kalau penuh cucian namanya laundry,”.....ingat banget aku dengan creator meme
tersebut. Terdengar lucu tapi nek dipikir lagi yaa memang betul. Setiap orang
memang punya masalah, lain orang lain masalah (kayak peribahasa yaa). Naahh....karena
masalah itu juga, kita ditimbang-timbang kadar kewarasan kita yang nanti akan
bermuara pada surga dan neraka hahahaaaa. Mau yang cepat,lambat, jalan
berkelok-kelok atau yang lurus, itu hak pribadi masing-masing. Yang pasti ya
kehidupan memang tidak selalu mulus, kalau mau mulus ya lewat jalan tol, cepat
sampainya....sampai akhirat wkwkwkkk...
Lanjuttt......,Slruuuppp.....(sambil ngopi), lihat berita tempo hari ada berita yang bikin greget dan geli. Apa yang bikin greget, ya itu, pembunuhan oleh salah satu (pa)ranormal terhadap mantan pengikutnya. Nah yang bikin geli, usut punya usut paranormal tersebut mentahbiskan dirinya bahwa ia bisa menggandakan uang, lha kok ada orang-orang yang percaya gitu lho. Diberitakan bahwa mantan pengikut itu mengetahui kebohongan yang dilakukan oleh Dimas Kanjeng jadi agar perbuatan jahatnya tidak berlanjut, ya dibukalah tabir penipuan tersebut. Seperti mafia di tivi-tivi, karena ada orang yang menggoyang bisnisnya itu, jalan keluarnya dihabisi. Walahhh.....berlipat-lipat ini kejahatan yak.
Ngomong-ngomong penggandaan uang, itu
kalau dipikir logika bagaimana ya. Difotokopi kah, dikloning kah atau jangan –jangan
melibatkan makhluk ghaib seperti Bandung Bondowoso yang membangunkan candi
untuk Roro Jonggrang sang pujaan hati. Diperlihatkannya tumpukan duit sampai
setinggi orang yang pasti bikin para cabe-cabean dan “tante-tante” senang bukan
kepalang. Kalau benar begitu, jangan-jangan uang hasil penggandaan itu akan
berubah jadi daun setelah dibelanjakan ( Suzana itu mah ).
Duuhh....pak, buk, om, tante. Kok ya bisa-bisanya percaya pada pembual macam itu yaa. Logikanya , kalau mau dapat duit ya kerja. Dimas Kanjeng memang gila dengan idenya sanggup menggandakan uang tapi para “klien”nya lebih foolish lagi, kok percaya. Istilahnya, Dimas Kanjeng itu kasih jalan kalau sampeyan mau lewat ya monggo ( dengan segala konsekuensinya) mau putar arah ya monggo. Tapi ya tetap jahat sih, karena sudah menghilangkan nyawa (hrrrr...serem).
Jangan sampai karena meningkatnya kebutuhan dan gaya hidup justru mengurangi kadar kewarasan kita. Sudah kita dikibulin ditambah pula kita dicap musyrik sama Yang Maha Agung. Mau duit? Ya kerja keras, memangnya Marx Zuckerberg, Bill Gates, Habibie dan orang-orang sukses itu dapat duit dengan ongkang-ongkang kaki? Meski kelihatan bersenang-senang, otak mereka tetap” on” dong, apalagi kalau lihat perjuangan mereka dari nol, berat bro.
So,.......hidup harus tetap nalar walaupun nanar. Tujuan yang baik juga harus dilakukan dengan cara yang baik pula. Tetaplah beriman meski dunia makin preman. Harus tetap dinalar ya. Anak-anak saja les matematika dengan metode penalaran, harusnya orang dewasa pakai penalaran juga. Nafkahi si ya nafkahi tapi juga tidak dengan ngibuli orang hahahahaaa......
Aku setuju mau duit? ya kerja keras! hehehe nice post kindly visit my blog ya...http://www.beautydiarykania.com/2016/09/rambut-sehat-indah-dan-bersinar-ala.html
BalasHapuspengen cepaat kaya...kurang iman ,akal gak kepake lagi mba.... ckckcck...
BalasHapushahahhahaha penyesalan selalu datang terakhir, kalo dimuka namanya pendaftaran.
BalasHapus@kania Safitri, @nova violita, iya mbk penginnya yang instant doang, gak pake gerak hihiii...okey siap mbk....@junita siregar, yeyeeeyyyy down payment hahaahaa...btw makasih kinjungannya, ditunggu follow-annya yahhh :)
BalasHapus