Yang
namanya emak-emak, pasti nggak ketinggalan dengan aktifitas yang satu ini,
hahhaaaa....tidak menutup kemungkinan juga para single, remaja-remaji juga ikut serta, yah at least ikut ngrasain,
ngrasain ribet maksudnya.
Enggak
di kampung, enggak di kota, entah warga biasa sampai para sosialita pasti
familiar dengan kegiatan ini. Mungkin yang membuat beda itu adalah tujuannya,
modusnya heheheee. Ada arisan barang mewah, perabot rumah tangga, atau sekedar
mempererat tali silaturrahim, macam-macam lah ya.
Tempatnya pun makin beragam. Ada yang cukup digelar di rumah atau di fasilitas uenak seperti restoran atau tempat rekreasi yang lain.
Tempatnya pun makin beragam. Ada yang cukup digelar di rumah atau di fasilitas uenak seperti restoran atau tempat rekreasi yang lain.
Nah,
ngomong ngomong soal tempat, ada banyak pertimbangan sebelumnya sebelum
ditentukan. Berikut plus minusnya tentang tempat arisan.
1. Rumah
Huftt,
kalau tiba giliran rumah dijadikan tempat ngumpul rasanya aduuh, kayak kapal
pecah hahaaa, rumahnya dan pikirannya. Bagaimana tidak, urusan jadi cukup
merepotkan dengan menyediakan konsumsi. Kalau enggak mau capek ya tinggal
pesan, tapi kalau mau ngirit ya bikin sendiri. Selain itu, perabot mak,
perabot. Urusan cuci piring bisa jadi perkara yang cukup memalaskan diri. Lha
iya kalau orang-orang arisan pada ngerti, sebagian tetap tinggal setelah arisan
buat cucian. Lha kalau mainnya SMP, selesai Makan Pulang, alamakkk, butuh
tukang pijit nih. Udah capek masak-masak, ditambah prabotan yang keluar semua
dari rak. Ya, sebagian orang memilih untuk memasak karena biar banyak sisa untuk
dibawa oleh-oleh. Kalaupun ada yang catering, itu paling Cuma kue-kue saja.
Selain itu, kalau ada anggota keluarga yang intovert, pasti dia nggak nyaman
banget, apa boleh buat. Biasanya sih anak-anak remaja yang lebih suka aktifitas
di kamar. Enggak mungkin stay di kamar kecuali kalau mau dikata enggak ngerti
keluarga. Mungkin bagi para remaja yang begini lebih baik kabur daripada
salting di rumah.
Tapi
yaa memang siy, gelaran acara di rumah menjadikan semakin dekat. Enggak perlu
kuatir waktu sewa tempat habis, lebih bebas, dicomplain pelanggan lain dan
sebagainya. Tapi ya itu, armada dapurnya harus oke berikut tim bersih-bersih.
Jangan sampai habis enak-enak arisan, ketawa hahahihi malah pada manyun
gara-gara cucian piring banyak banget, rumah berantakan, tikar kena tumpahan de
el el.
2. Di Fasilitas Umum???
Jaman
sekarang mulai mutakhir. Kalau sumber dananya kuat, kaum-kaum borju lebih
memilih acara ngumpul-ngumpul ini di tempat-tempat yang sebelumnya disebutkan.
Yah, pokoknya terima beres. Enaknya, nggak perlu mikirin rumah berantakan. Tapi
ya biasanya lebih hati-hati, lha tempat orang nggak dikenal, tar perabot pecah,
ganti deh. Selain itu, biasanya si konsumsinya secukupnya. Nggak ada tuh acara
mbungkus buat di rumah kayak emak-emak kita dulu hahahaaa.
Overall,
mau acara di mana kek, sah-sah ajalah ya. Semua ada plus-minusnya. Cocok-cocokin
saja mana yang pas di hati, nggak perlu memaksakan diri, kasihan suami. Kalau
baru bisa ikut arisan mesin cuci nggak usah nambah tas LV. Hayuuk, monggo, segera dikocok, ah......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar