Good friend Good Team

Hai hai selamat pagi, good morning, bonjour, tetap ceria di awal bulan ini ya. bagi stay home mom, sudahkah terima transfer dari papa tercinta? Buat yang working mom, sudah ditransfer sama bos belum nih? Berapapun nilainya syukuri lah ya, Insya Allah dicukupkan atau bisa jadi malah bertambah berlipat-lipat.

Awali bulan dengan senyuman, cieeee.....buatlah suasana hati berseri-seri sehingga lingkungan pun terasa sejuk layaknya musim semi. Buat yang dirumah, semoga rumahnya homy ya, nampak lapang meski di kontrakan. Bagi yang berkarya seperti saya (uhukkk, sok iye), berinteraksi dengan baik dengan rekan sekerja bisa jadi pilihan. Lha iyalah, kalau mau betah ya polahnya baek-baek juga, gesekan kecil siyy wajar, namanya juga lain orang lain pikiran.

Yup, berhubungan baik dengan kawan, itu perlu bin penting. Namanya juga makhluk sosial, butuh teman, ea eaaaa. Yang namanya lingkungan kerja mah variatif banget ya anggotanya. Entah itu dalam segi usia, gaya, hobi ataupun inspirasi, halah. Heterogen ya, pokoknya beauty in diversity. Berikut ini beberapa macam tipikal teman sekerja yang mungkin berada di sekitar kita, menurut saya lho dan dari lingkup pendidikan juga hahahaaaa :

1.       Emak bapak  konvensional

Yah, sudah bisa ditebak, anggotannya pasti emak-emak dan bapak-bapak. Biasanya kalau di sekolah menempati posisi sebagai walas. Orang tipe ini biasanya taat administrasi banget meski isinya juga embuh. Kalau ngobrol sama ini biasanyakhususunya emak,  ngobrolin resep masakan, tingkah polah anak didik yang belum tentu dapat solusi terbaik juga. Emak ini biasanya mainstream gitu lah ya. Dihormati karena memang usia dan biasanya anak-anak segan bercanda, giliran bercanda malah dianggap garing.bapak-bapak kan lebih anteng ya.

2.       Emak gaul

Meski menyandang status emak, biasanya kategori mahmud abbas. Mamah muda anak baru satu. Emak yang ini menolak adanya penuaan dirinya. Selalu update dengan media sosial dan berita entah itu music, fashion dan berita serius terkini. Tipe ini lebih bisa having fun dengan anak didik karena nyambungan obrolannya.

3.       Single baper

Sebenarnya tipe ini menyerupai emak gaul, Cuma statusnya single. Biasanya tipe begini bisa jadi baper lantaran humor yang dilontarkan oleh emak-emak ataupun bapak-bapak. Biasalah ya, berawal dari obrolan 18+, ujung-ujungnya jadi membully single. Biasanya tipe ini malah jadi korban emak-emak kalau bapernya kumat. Emak-emak bakal bilang ,”halah digituin aja, masalah gitu mah kecil, ah itu mah belum ada apa-apanya dengan masalah rumah tangga, hoekkkk.”

4.       Single cuek

Ini adalah teman yang paling enak, kenapa? Karena nggak baperan, cuek bebek. Walaupun terjadi gesekan, dia akan menyikapinya dengan humor dan mood baiknya akan segera kembali. Dia nggak masalah apakah lawan bicaranya itu emak-emak atau masih kinyis-kinyis. Dia bisa diterima di kalangan manapun.

5.       Brondong

Hahaaa......dilihat dari sebutannya, biasa nih julukan untuk pemuda yang baru lulus yang terjerat di sarang para emak dan bapak. Biasanya jadi modus emak-emak dalam minta tolong and he is fine. Biasanya terlihat cool dan jadi idola para siswi. Followersnya di medsos juga banyak.

6.       Dedek emes

Kriteria ini baru lulus dari “kampus” labil. Agak sedikit baper namun banyak follower. Biasanya memposisikan dirinya sebagai yang paling bontot dengan sedikit manja dan menyebut dirinya itu dengan namanya, bukan “saya”. “ Emmm....maap yak, Cici telat, and bla-blaaaa...”

7.       Ustadz dan ustadzah

Tipe ini netral. Bercanda seperlunya dan tidak suka ngomongi orang khususnya atasan. Lebih berwibawa dan biasanya jadi tempat bertanya seputar agama. Kebanyakan ujung-ujungnya dalil, surga dan neraka. Menjadi penengah kalau ada masalah.

Hahaaa.....baru itu saja si ya menurut pengamatan saya. Adakah yang mau menambahkan? Hayoo, tipe mana kalian? Atau mungkin diluar kriteria? Atau mungkin melihat kalender, tanggal muda, tanggal tua bisa berubah-ubah? Apapun itu, sutralah ya, semoga bisa awet di tempat kerja. Peace