Tulisan di awal
bulan. Hahaha...kok kedengerannya agak kekirian gitu ya. Tenang-tenang, saya
netral kok, nonBlok, cari aman ( jiahhh).
Jadi makna
Madilog ini adalah akal-akalan saya terutama bagi yang belum berkomitmen entah
itu dalam pekerjaan ataupun pernikahan , ea eaaaa. Istilahnya masih free style,
mau ngapain kek, nobody protest kalau kitanya yang nggak kebangetan setan
kelakuannya. Madilog ini bagi saya adalah suatu kegiatan utama yang mungkin
bisa menopang kegiatan lain yang bisa jadi mempunyai arti yang lebih.
Yoshhh....for me, Madilog ituuuu adalaahhh....Makan manDI dan ngeBLOG,
hahahaa.....anda tercengang? terima kasih kawan.
Makan, ya makan
itu penting karena itu sebagai sumber tenaga. Itu juga bisa sebagai sumber
pahala lho asal makan itu diniatkan agar mempunyai tenaga untuk beribadah. Bagi
apa-apa yang masih ditanggung orang tua, cukup ngertiin saja, yang penting
halal dan bergizi tentunya. Eit, gizi nggak perlu mahal lho dan tidak semua
yang mahal itu baik buat tubuh kita. Telur sekilo sepuluh ribu bisa jadi lebih
bergizi daripada junkfood seharga 20ribu di fastfood yang impor itu. Yang
penting bersyukur, Insya Allah nikmatnya akan bertambah.
Mandi??? Tolong jangan ada yang ber-alibi mandi buat siapaaa. Mandi berkaitan dengan kebersihan dan kesehatan kita. Dengan mandi badan kita bersih, jauh dari penyakit dan tentunya lebih afdhal dalam beribadah daripada yang mandi sekali dalam dua hari, alamakkkk. Kalau toh dingin, kan bisa masak air panas ( kecuali kalau badan lagi sakit, cukup di lap aja kali yaa). Jangan lupa pakai sabun biar wangi jadi orang lebih nyaman berada di sekitar kita, siapa tahu dapat gebetan (uhukkk). Mandi biar bersih rapi, buatlah kesan pertama yang menggoda, halah. Bagaimana mau menilai hati sedangkan untuk mendekati saja tak punya nyali karena jarang mandi hahhaaaa....
Ngeblog? Saya
sederhanakan lagi ya, nulis. Ya menulis bisa meluapkan emosi jiwa, menuangkan
ide-ide yang ada dan mengingat kejadian istimewa. Seorang ulama mengatakan yang
pada intinya “ Kalau bukan siapa-siapa, maka menulislah.” Terlebih kalau yang
ditulis itu informatif, bermanfaat bagi orang lain yang membaca, kan berpahala
juga, ea eaaa. Menulislah yang memang menjadi passion, seperti tentang
travelling, parenting atau bahkan curcol humor yang bisa menghibur hati para
pembaca. Ingat, Raditya Dika juga terkenal dari cerita konyolnya di blog.
Buat yang
mentahbiskan MaDiLog sebagai kegiatan utama sehari-hari, jangan berputus asa
karena Sang Pencipta adalah maha Pemurah. Saya pernah mengalami keadaan di mana
jobless, ya saya isi dengan kegiatan yang berguna saja, bukan Cuma makan tidur.
Niatkan semua kegiatan baik sebagai ibadah, semoga doa kita diijabah.
Lucu juga akronimnya, madilog :D
BalasHapushahahaha......jadi inget buku yang ono ya mbak
BalasHapus