Kamis, 22 Maret 2018

Pekerjaan yang Cocok untuk Eks-Guru


Kok judulnya terdengar visioner atau gimana ya...hahaaaa........Anyway, yang namanya jenuh itu merupakan hal yang pasti brosis, termasuk dalam hal pekerjaan sekalipun. Ada yang memutuskan untuk keluar ada pula yang memutuskan untuk bertahan karena beberapa alasan. Ada yang berpendapat bahwa yang suka gonta-ganti adalah jiwa para petualang, sedangkan yang settle bertahun-tahun adalah jiwa-jiwa susah move on, entahlah.
Biasanya si ya, meskipun sudah  resign, karena sudah terbiasa dengan kesibukan, target dan sebagainya, sejumlah orang pun nggak bisa berdiam diri di markas kebesaran. Beberapa ada yang mencari pekerjaan yang sama dengan yang terdahulu, namun adapula yang memulai hal baru. Nah, di sini saya akan kasih ide buat teman-teman yang baru resign terutama yang berasal dari rumpun pendidikan.

1. Les privat
Ya, guru itu kan dekat dengan ilmu. Mungkin menjadi guru privat bisa jadi pilihan pengalih kesibukan. Nggak jauh beda dengan di sekolah yang mentransfer ilmu, hanya waktunya bisa lebih fleksibel, nggak perlu melaporkan RPP, PROMES apalagi analisis nilai yang menjemukan itu. Beruntunglah yang siswanya banyak, sudah pasti pundi-pundi rupiah cukup melimpah. Apalagi kalau rajin membuat modul, tentu saja bisa menambah nilai ekonomi.

2. Membuka toko ATK dan fotokopi
Sebagai mantan guru, pasti lebih tahu alat-alat yang sering digunakan berikut dengan merknya dan musim-musim dibutuhkannya. Mesin fotokopi? Yeah, bagi yang bekerja di sekolah besar biasanya sudah dilengkapi dengan mesin fotokopi. Nah, dari situlah kita belajar.

3. Juru ketik
Nah, kalau yang ini pintar-pintar  nyari celah  orang yang malas tapi banyak laporan yang harus dibuat. Tetapi jangan yang terlalu beresiko seperti laporan ilmiah yang harus eksperimen dahulu. Yang safe ajalah seperti ketik ulang dari modul  atau mungkin ngetikin skripsi. Biasanya usaha ini menjamur di sekitaran kampus. Eh, tapi kan sekarang kan zaman semua pegang laptop ya, kira-kira masih laku nggak ya

4. Motivator
Nggak ada kampus yang membuka jurusan motivasi. Nah, guru itu kan pinter motivasi siswa-siswanya agar menjadi lebih baik, naahh....ditambah dengan kemampuan publik speaking yang sip, sim salabim, nggak ada salahnya mencoba peruntungan ini. Mario Teguh sebelum melanjutkan pendidikan di AS, ternyata beliau pernah mengenyam di IKIP Malang lho.

5. Buka OlShop
Nah, ini ni, dengan bekal smartphone ditambah dengan banyak kenalan, memungkinkan anda- anda ini mempunyai pelanggan setia. Bagaimana tidak banyak, pertemanan dari teman kerja, teman kuliah hingga orang tua murid. Wah wah, sungguh mberkahi kan, jadi guru ini. Menebar ilmu sebagai amal jariyah ditambah persaudaraan yang luas. Bukankah silaturrahim itu memperbanyak rizki? Begitu kan?

Sebenarnya masih banyak lapangan lain mengingat passion masing-masing individu berbeda pula. Itu semua yang di atas kan Cuma ide, barangkali ada yang berkeinginan lebih daripada itu, ya monggo. Atau ada yang lebih inovatif lagi seperti ingin jadi Nia Ramadhani, kan lebih nyaman dan enak ya. Sik sebentar.....ambil kaca dulu....

3 komentar:

  1. Kalau saya udah pernah memilih no satu dan no 4. Sejak jadi ibu rumah tangga, akhirnya saya jadi motivator lewat tulisan saya dan pembicara di grup parenting. Allhamdulillah semua masih betkaitan dengan dunia pendidikan

    BalasHapus
  2. Wah keren Mbak idenya, bisa diterapkan nih.Paling nyambung ya nomor satu ya, biar masih tetap ngajar :)

    BalasHapus

English_6thGrade_#4

  Cross a,b,c or d of the right answer! 1.       Kim :................? Ran: I am twelve a.        How are you                        ...