Selasa, 26 April 2016

Musik Graduation?



Setelah sekian lama berhibernasi karena tugas menumpuk ( halah, sok sibuk banget ih), tahu-tahu kok sudah akhir bulan saja, hemm.....time goes so fast ya. Yap....akhir bulan saatnya mengencangkan ikat pinggang, dompet serasa kopiah yang berisi bawang merah, huhuuuu....sekarang ini saya lagi senang-senangnya download lagu buat farewell, graduation. Sebenarnya ini memang bagian dari proyek graduation yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Kebetulan, saya dapat amanah dari chairmannya untuk mengoleksi music-musicnya. Oke deh, tinggal siapkan laptop, headset disambi ngoreksi ulangan (sesekali kalau inspirasi muncul ya..nulis ding). It’s gonna be a nice day.
Image result for gambar graduationBack to soundtrack buat graduation, saya udah dapat banyak nih, both English and Indonesian. Tapi harus cermat juga, karena ini buat anak SD, jangan asal goodbye, eh tahunya my love, lhaa..yah...untuk sixth graders mah yang bau-bau persahabatan itu lah yaaa. Beberapa lagu yang menurut saya pas untuk graduation SD nih yaaa, yukk simak :
1.       Hebatnya Persahabatan
Ya...sudah kenal semua? Lagu ini dibawakan oleh GIGI sebagai soundtrack Adit dan Sopo Jarwo. Liriknya pas dan musiknya nge-beat bikin semangat
2.       Count on Me
Everybody knows ya...lagu ini dinyanyikan oleh Bruno Mars yang menggambarkan indahnya persahabatan.
3.       Sahabat Selamanya
Penggemar upin-ipin pasti hafal ini. Ya...musik yang mengiringi serial Malaysia tapi dinyanyikan band asal Indonesia, Padi.
4.       Graduation
Lagu yang dibawakan oleh Vit. C ini seakan-akan menjadi lagu kebangsaan untuk graduation ya
5.       Sahabat Sejati
Masa-masa sekolah memang tak lepas dari yang namanya persahabatan ya. Lagu yang drilis oleh Sheila on 7 ini turut mewarnai momen yang syahdu tapi tetap bisa rancak
6.       I Will Remember You
Lagu yang dilantunkan oleh Ryan Cambrera ini cukup mengena. I will remember you and the path we’ve been through, maksudnya bukan ditujukan untuk satu orang, tapi untuk teman-teman yang mengisi masa-masa indah di sekolah.
7.       Esok kan Bahagia
Lagu ini dinyanyikan oleh beberapa musisi terkenal tanah air seperti dMasiv, Ariel, Momo Geisha dan lain-lain.
Sebenarnya masih banyak lagu lain yang menggambarkan kekompakan, persahabatan dan kekeluargaan seperti One Big Family ( versi Gen Halilintar lebih seru kayaknya), If We Hold On-nya Diana Ross, Kempompong by Sindentosca dan lain-lain. Kadang, iseng-iseng saya cari yang soundtracknya film anak-anak seperti Laskar Pelangi, atau lagu-yang dibawakan anak-anak tapi liriknya lebih universal seperti punya Sherina jaman dahulu. Adakah ide-ide yang lain? Let’s share, itung-itung nambah koleksi yaaa...

Senin, 11 April 2016

sahabat jauh; arsen dan anida



Image result for minum kopiPerkenalkan namaku Arsen. Ayahku adalah Albert Magnus. Nomor punggungku adalah 33. Mereka memanggilku As. Lidah orang-orang Arab menyebutku Zarnik. Sebagaimana hukum alam, aku perlakukan orang sebagaimana mereka memperlakukan aku hihiiiii....dengan tidak sombong yaaa...aku cukup berguna lhooo. Aku bisa mengusir hama tanaman, okelah boleh dibilang aku ini pestisida. Selain itu, aku bisa bergabung dengan silver supaya lebih keras. Kalian tahu keris? Aku juga berperan dalam senjata itu lho. Aku “berjaga” di lapisan luar sehingga musuh akan langsung tewas kalau terhujam. Namun, aku tidak menyesal hadir di dunia ini. Sekali lagi, aku bisa baik, bisa buruk, tergantung bagaimana mereka menanganinya. Karena aku, kayu-kayu bangunan itu bisa awet. Selain itu, aku juga membantu eksistensi transistor, salah satu komponen penting dalam perangkat elektronik. A deep sorry, permintaan maaf yang sangat dalam aku sampaikan pada Napoleon Bonaparte, aktivis munir, dan sejumlah kaum terdahulu yang telah meninggal karena aku.
Oh ya, kabar terakhir, kawan jauhku juga katanya bikin gara-gara. Anida, namanya. Ingat? Yaa....aku dengar ia tertelan dengan kopi nikmat di salah satu kedai kopi mewah di Jakarta. Sebenarnya anida bisa ditemukan dimana saja kok. Bisa di bayam, cheeri, singkong dan beberapa tanaman lain. Cumaaa....kandungannya tidak terlalu banyak, masih dalam batas toleransi. Dalam perindustrian, ia bermanfaat untuk menyepuh emas. Selain itu bermanfaat pula dalam mengusir hama.  Ssttt....dunia fotografi pun juga memanfaatkan anida dalam proses cetak foto lhooo....
Maafkan kami yaaa....tidak pernah ada niat untuk mencelakakan makhluk lain. Kami sudah terlanjur lahir, mau bagaimana lagi? Cukup gunakan kami sesuai dengan jalurnya, the good ones. Mau baik, mau buruk, itu urusan mereka. Thanks kepada yang telah memperlakukan kami dengan baik.

Minggu, 10 April 2016

Panama Paper tidak sedahsyat Exam Paper



Image result for gambar anak ujianBulan ini publik dikejutkan dengan berita pembocoran rahasia dari sejumlah tokoh dunia yang disebut dengan Panama Paper. Kabarnya, dokumen tersebut lebih tebal daripada pembocoran season sebelumnya yang diungkapkan oleh Julian Assange melalui Wikileaks dan juga si ganteng Edward Snowden yang merupakan mantan pegawai di CIA. Pada zamannya, halah, kedua orang itu cukup sukses membuat negara superpower ( tanpa ranger) mendidih. Sejumlah tokoh disinggung dalam paper tersebut, tapi.....ah sudahlah ( gaya babe cabiita ) karena itu tidak begitu berpengaruh dalam kelangsungan hidup kita. yaa...kita.....wong cilik dengan masalah yang pelik. Apalagi kita yang khususnya bekerja di ranah pendidikan.
Kebetulan, bulan-bulan ini adalah bulan di mana ujian anak kelas ujung dilaksanakan. Memang, beberapa sekolah sudah menerapkan ujian dengan komputer, tapi sekolah yang menggunakan paper-exam juga tidak sedikit. Kita sebagai guru harus memastikan kalau anak-anak bisa mengerjakan karena ini penting sekali, ya bagi semua pihak. Bagi siswa, tentu, karena exam ini akan berpengaruh dengan kemana ia akan melanjutkan studi. Dengan mengikuti paper exam ini, ia mempunyai bukti otentik yang ( Insyaa Allah) akan menunjukkan kemampuannya. Bagi guru, tentu adalah hal yang membanggakan kalau siswa itu mendapatkan hasil yang bagus dalam ujiannya. Pasti dong, karena hasil siswa adalah tolak ukur kualitas guru ( ceileee). Sekolah juga tak kalah pentingnya karena ini berkaitan dengan promosi sekolah dan masa depan sekolah itu. Kalau sekolah tersebut memiliki anak-anak yang cemerlang, otomatis publik akan berlomba-lomba supaya bisa menembus sekolah, te o pe.
Paper-based exam ini dipercaya untuk menjadi penentu kualitas siswa. Ya....setelah sekolah sekian tahun dengan sekian materi pelajaran dan untuk mendapatkan sertifikat lulus, siswa menempuh ujian akhir. Sekolah sihh, maunya, mereka unggul dalam tiap pelajaran, apalagi kalau bukan untuk mengangkat nama sekolah. Bagi siswa yang cerdas, ini adalah hal yang biasa, tapi, bagi siswa yang biasa, mungkin mereka menganggap ini sebagai momok seolah-olah kiamat sugra di depan mereka. 
Bagaimana selepas ujian? Beruntunglah para pendidik yang siswanya menyumbangkan seragam layak pakai ke orang-orang yang masih membutuhkan. Yaa...semoga tidak ada siswa yang mencoret-coret seragam, alamakkk jahiliyah sekaliii. Lagi-lagi nama guru digadaikan.
Yahhh...kita doakan saja anak-anak kita diberi kemudahan dalam mengerjakan soal. Kata mbah Maimun “ Jangan mengharapkan anak pintar, ujungnya bikin kita emosi, tapi ajarlah dengan ikhlas dan doakan”, kurang lebih begitu yaaa....( mohon koreksinya)
Panama papers mah, itu urusan orang-orang kaya, biasa sajalah. Kalau exam paper? Walahhh.............itu urusan masa depan anak didik kita, masa depan profesi kita, masa depan yayasan kita, hahahahahhhhaaa....

English_6thGrade_#4

  Cross a,b,c or d of the right answer! 1.       Kim :................? Ran: I am twelve a.        How are you                        ...