Selasa, 02 Januari 2018

Yang Terbelah, Yang Menggores Kisah

Menikah sejatinya tak hanya sebatas legalitas yang dibuktikan dengan dua buku kecil

Jagad dunia sosial heboh dengan pernikahan seumur jagung si cantik salmafina dan taqy Malik. Memang, keduanya bukan artis televisi yang wira wiri di sinetron maupun film, tetapi mereka adalah artis dunia Maya.

Salmafina, sebagaimana yang sudah publik ketahui, adalah seorang putri pengacara terkenal (pernah ada black record dengan menjalin hubungan dengan artis sinetron, kononnya). Sedangkan Taqy tercatat sebagai mahasiswa di Mesir. Dia adalah seorang hafidz dan dan tak jarang ia mengupdate kehidupannya di media sosial.

Di media banyak beredar alasan yang melatarbelakangi jatuhnya talak, apapun itu alasannya, saya memilih jadi tim rujuk nih, sayang ah, masih muda, cantik dan ganteng.
Dari kejadian yang dialami dua sejoli, ada beberapa hal yang bisa saya ambil hikmahnya, seperti :

Bersabar. Yah, sekalipun pilihan kita dikode melalui istikharah pun, tidak berarti bahwa biduk rumah tangga akan selalu mulus. Apalagi jika memang dari awal kita tahu bahwa kita tidak sekufu. Harus banyak-banyak belajar dan bersabar. Tidak sekufu bukan berarti tidak bisa bersatu. Banyak kita lihat pasangan yang salah satunya mualaf tapi tetap bertahan. Apabila kita merasa pasangan kita dinilai belum baik, anggaplah sebagai lahan amal dalam menjadikannya lebih baik. Sebagaimana yang tertuang di Ali Imran :146 :”Dan Allah mencintai orang yang sabar”. Dear ukhti, tetap bersabar, tetap belajar. Namanya juga hidup, penuh ujian, ehm.....

Curhat pada orang yang benar. Memang, kadang kita butuh seseorang untuk menumpahkan rasa, tapi sebaiknya cek kualitas tempat curhat kita. Orang yang cocok untuk dijadikan tempat curhat seperti bisa menjaga lisan agar tak keceplosan, berilmu ; dimana bisa menanggapi suatu masalah dengan jernih, dengan akal dan sesuai kaidah agama. Curhat dengan orang yang membuat lebih adem ayem, bukan tambah runyem. Jadilah AC, bukan kompor ya.

Bijak dalam bermedsos. Zaman medsos, bukan berarti harus semuanya disampaikan di medsos apalagi aib, pertengkaran, underestimate dan hal-hal yang bersifat negatif lainnya. Kadang publik hanya sebatas kepo tanpa urun solusi. Please, jangan apa-apa yang terjadi pada kita justru menjadi ladang dosa bagi orang lain ( ngomongin orang, uhukkk)

Yah, selama belum menyimpang, masih bisa diperbaiki, hayuklah ya. Setan itu bertepuk tangan kalau ada orang berpisah. Jangan percaya dengan kata orang nikah muda itu bla bla blaaa.....Usia boleh muda tapi dewasa ya dalam pemikiran, jempol dah. Para orang tua, hayuuklahh.....doakan anak-anakmu ini meraih sakinah, mawaddah, warrahmah.


English_6thGrade_#4

  Cross a,b,c or d of the right answer! 1.       Kim :................? Ran: I am twelve a.        How are you                        ...