Senin, 16 Mei 2016

selamat atas kelulusan kakak yaa



Image result for graduation pictureDua bulan ini dunia pendidikan masih disibukkan dengan Ujian Nasional beserta tetek bengek yang mengikutinya. Jadwal ujian pun berurutan, diawali dengan kakak SMA/SMK, SMP/MTs  dan berakhir dengan ujian adik-adik dari sekolah dasar. Para siswa mengikuti ujian dengan kondisi psikologis berbeda-beda, ada yang santai, ada yang was-was, gugup dan sebagainya. Ya....memang tidak dapat dipungkiri bahwa ujian memang nampak seperti momok bagi mereka, seolah-olah the end of the world (halah).....
Lepas ujian, lepas juga beban ( ceileeee)....tinggal menunggu waktu pengumuman. Ada yang bermalas-malasan, memanfaatkan waktu untuk menyalurkan hobby, minat dan bakat. Sebagian dari mereka ada yang membantu orang tua dan ada pula yang hunting-hunting sekolah ataupun universitas untuk melanjutkan pendidikan.
Nahhh....hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Ada yang deg-degan, pasrah, optimis malah ada yang biasa-biasa aja. Masing-masing dari mereka akan menerima “ lembar keputusan” yang kurang lebih, sedikit banyak mempengaruhi masa depan mereka. Beberapa menganggap ini adalah puncak dari perjuangan yang perlu dirayakan, apalagi pelajar di tingkat SMA.
Sebenarnya sih, sah-sah saja mereka merayakan kelulusannya. Itu baju mereka, itu motor-motor mereka. Tapi......alangkah baiknya dengan cara yang lebih elegan juga. Merayakan itu kan wujud syukur mereka. Rasa bersyukur merupakan hal yang positif, lha mbok ya caranya yang positif juga. Sekolah adalah tempat dimana kita menempa ilmu. Bukankah kita juga belajar sopan santun, simpati dan empati. Jangan Cuma teori doang ah. Instead of coloring your unform, alangkah lebih baiknya kita sumbangkan kepada yang membutuhkan. Di luar sana, masih banyak kok siswa yang seragamnya sudah lusuh, tidak layak pakai, sementara belum mampu membeli baru. Malah, ada yang lebih ekstreem, yang diwarnai bukan baju tapi badannya. Walah....seni sih seni, tapi kalau zat kimia yang ada di pylox itu meresap ke badan terus keracunan bagaimana??? Cerdas dikit lahhh...
Ada lagi? Memang siyy...itu motor punya mereka tapi kan jalan milik umum. Sangat tidak educated kan, kalau merayakan dengan konvoi seolah-olah itu jalan punya mereka ( yang lain ngontrak???)...Daripada membuat onar di jalan , lebih baik membantu pak polisi dalam menertibkan jalan kan???
Ada banyak cara untuk merayakan euphoria bukan hanya foya-foya. Beberapa sekolah sudah mencontohkan agar kelulusan lebih elegan seperti berbagi nasi bungkus, menyumbangkan seragam layak pakai atau dengan bhakti sosial. Tujuan yang baik dilakukan dengan cara yang baik pula, toss....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

English_6thGrade_#4

  Cross a,b,c or d of the right answer! 1.       Kim :................? Ran: I am twelve a.        How are you                        ...