Senin, 06 Maret 2017

Diplomasi Demi Mengambil Hati


ow, judulnya kok serius itu yaa....hahaha...., dibawa santai lah ya mas dan mbak.
Ngomong-ngomong diplomasi, pasti yang ada di fikiran kita dilakukan oleh manusia-manusia parlente demi sebuah tujuan yang luar biasa.
Apabila diplomasi diartikan sebagai suatu tindakan demi kemaslahatan (halah) tentu sebagian besar lapisan masyarakat pernah mengalaminya (nggaya ).
Atas nama kerukunan bersama (atau jabatan ea ea eaaa)....diplomasi dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari yang sederhana sampai yang ribet mlebet.
a. Diplomasi Perut
Ini adalah salah satu diplomasi yang mainstream. Everybody needs food. Yah, bahasa cere-nya mah nraktir gitu. Semakin besar urusannya, bisa semakin mewah juga traktirannya.
b. Diplomasi Air Mata
Yaa Aaampuun.....diksinya itu lho...jleb...Ini biasanya dilakukan dengan sukses oleh orang-orang bertampang mellow, ganteng dan cantik. Siapa sih yang yang tega liat manusia bertampang surga itu menitikkan air mata. Apakah ini bisa dibilang air mata buaya??? Sedikit sih, wkwkkwk.... Bagi yang bertampang pas-pasan, tidak disarankan. Kenapa? Untuk menghindari seloroh “ muke lu udah jelek, kalau nangis makin jelek, “ hahahaa...
c. Diplomasi Pelayan
“ Ma, biarin nanti papa aja yang nyuci baju.”
“ Mama bobo aja, ntar biar papa yang masak”
Ea eaaa......ada udang dibalik bakwan itu namanya, halaahhhh. Tumben-tumbenan...biasanya orang yang nggak mau capek seneng banget kalau ada yang beginian. Demi menebus kesalahan, demi menyatukan pasangan semua rela dilakukan. Apalagi kalau bisa konsisten dengan diplomasinya, ea ea eaa.
d. Diplomasi Bingkisan
Diplomasi yang satu ini sudah sangat umum di masyarakat. Mulai dari barang unyu-unyu sederhana, perhiasan bahkan uang. Kalau urusannya simple sih nggak apa-apa, Cuma kalau di sebuah birokrasi ataupun korporasi, salah-salah bisa dianggap menyuap lho yang bisa berujung di hotel prodeo.

Mau diplomasi yang mana, nggih monggo Cuma hati-hati lah ya. Kalau urusannya Cuma sekedar menyatukan hati (biar akur, biar kompak), sepanjang tujuannya baik ya sah-sah aja. Cuma, kalau ada udang di balik karang yang bisa merugikan pihak lain, perlu ditelaah lagi. Ada undang-undangnya lho. Siippp....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

English_6thGrade_#4

  Cross a,b,c or d of the right answer! 1.       Kim :................? Ran: I am twelve a.        How are you                        ...