Minggu, 01 November 2015

inuyasha @modern world#2



Inuyasha in the modern world #2
Malam yang berisik. Terdengar suara kereta api dan suara Sota yang riuh menonton acara komedi. Aku baru saja menikmati makan malamku bersama keluarga yang selama ini aku rindukan. Aahh.....lelah sekali....dimana Inuyasha? Aku buka jendela kamar, kulihat sedang asyik bermain dengan Buyo di luar. Hhh.....anjing bisa juga bersahabat dengan kucing.
Aku rebahkan badanku di kasur yang selama ini aku tinggalkan. Empukknyaa...di era feodal  aku jelas tidak pernah merasakannya. Tidak peduli, apa yang Inuyasha lakukan di luar sana, kucoba bersenang-senang sendiri. Entahlah....akhir-akhir ini aku mudah lelah dan pusing, jadi memutuskan untuk di kamar...daripada mengikuti Inuyasha yang kadang-kadang menguras tenaga. Memang sih...ini belum terlalu larut, tapi....mataku mulai terpejam.
“ Kagome...!, apa kau tidak mau sarapan dengan kami?”  Terdengar teriakan ibu. Aku segera beringsut dari tempat tidur. Kusibakkan selimut, tapi.....tunggu dulu. Di mana Inuyasha? Jahat sekali dia. Oahemmm......aku beranjak dari tempat tidur, kulihat jam weker di samping ranjang, 07.00.
Kubuka jendela kamar sambil meregangkan tubuhku. “ Iya mama. Tunggu sebentar.”
Aku turun, menuju ruang makan yang menjadi satu dengan dapur. Lantas kucuci muka dan duduk. Kulihat Sota dan kakek sudah menunggu.
“ Kakak, kau terlihat pucat. Apa kau sakit?”
“ ahh...tidak, aku mungkin hanya kelelahan. Oh, ya mama, apa kau tahu dimana Inuyasha?”
“ Oh ya, hampir lupa, Inuyasha pergi bekerja. Tapi tadi pagi sudah ibu buatkan onigiri untuknya.”
“ bekerja??? Dia tidak bilang apa-apa.”
“ oh....semalam, ada polisi datang, setelah melihat aksinya di mall kemarin. Mereka mengajak Inuyasha kerjasama. Yah....itung-itung untuk bayar denda dengan eskalator yang ia rusakkan kemarin”
“ ohh.....”
“ Kagome, hari ini kakek akan medical check up. Bisa mengantarku?”
“ tentu saja.”
“ ibu juga ingin mengantar. Sebaiknya kita pergi bersama-sama. Sekalian memriksakan kesehatanmu Kagome. “
“ Iyaaa...” nyengir. Tak lama kemudian Sota pamitan berangkat sekolah.
                ***
Aku mandi dan bersiap-siap ke klinik. Yaa...setelah sekian lama. Hhh....hh...Inuyasha. apa yang kau lakukan dengan mereka? Semoga tidak memuat kerusakan lagi. Dia memang kuat, tapi overstrong untuk manusia biasa. Ahhh...asal jangan sampai orang-orang tahu kalau kau setengah siluman, bisa panjang urusannya.
Kami bertiga pergi ke klinik, menggunakan densha. Tentu saja, hal ini tak pernah kujumpai setelah sekian lama. Biasanya aku hanya naik punggung Inuyasha kalau kemana-mana.
“ Tuan Higurashi.” Ohh...kakek dipanggil. Beliau menuju ke tempat dokter yang memang sudah jadi langganan.
“ Kagome, kamu pucat. Sebaiknya periksa juga ya. Tadi sudah ibu daftarkan.”
“ Eh...apa...eh iya.” Akupun menunggu untuk dipanggil. Tentu saja dokter yang berbeda dengan kakek. Pas aku lihat....gelar dokternya, SP.oG.
“ Mama, siapa yang akan memeriksaku.”
“aahhh...Kagome, tentu saja dokter yang dekat dengan pengantin baru, dokter kandungan”, jawabnya sambil tersenyum tipis. “ Jangan lupa kau katakan yang kamu rasakan dan sekalian kamu bilang kalau kamu pengantin baru.”
Setelah cukup lama menunggu, akhirnya aku di panggil juga.
“ Ayoo Kagome,.....semangat.”  Huuhh.....mama, perhatian sekali. Memang sih, akhir-akhir ini aku memang merasa agak berbeda. Sedikit mudah lelah dan peka terhadap bau-bauan. Pernah aku menyuruh Inuyasha untuk membakar ikannya sendiri karena aku mual mencium bau ikan tersebut.
Akupun memasuki bilik tempat dokter itu praktek. Aku sampaikan segala apa yang kurasakan sesuai kata kata mama. Diapun mengukur tensi, suhu tubuh dann....dia juga bilang aku harus tes urine. Hanya perlu beberapa menit katanya, sampai ia bilang...
“ selamat nona Kagome. Jaga baik-baik yaa.....sampai sembilan bulan ke depan. Selamat menjadi calon ibu.” Aku kaget....apa ini maksudnya....aku....aku hamil. Aku hamil dengan seorang setengah siluman???? Aku keluar dari bilik, sambil tersipu sipu. Kulihat kakek dan mama menunggu.
“ bagaimana hasilnya Kagome??????” sepertinya mereka tidak sabar.
“ Ehh....tidak apa-apa mama....aku baik-baik saja, hanya.....ehmmm.....selamat mama menjadi calon nenek....” jawabku tersenyum. Kulihat senyum mama dan kakek tersungging....
“ Yucata.....jaga baik-baik calon buyutku ini Kagome,” kata kakek
                ***
Kamipun berjalan keluar dari klinik. Mama memberi beberapa petuah, dan seperti biasa, kakek berbicara tentang jimat-jimat penyelamatnya.... ah....tak sabar aku ingin sampaikan ini ke Inuyasha dan teman-teman di era feodal.
                ***
Setelah makan malam, seperti biasa aku di kamar, menunggu Inuyasha pulang. Dan....tadaimaaa
“Aku pulang...”
“ Ahhhh Inuyasha, kau pulang juga akhirnya. Bagaimana dengan kerjamu hari ini? Menyenangkan bukan?”
“ aahhh....duniamu cukup berbahaya juga ya Kagome. Ngomong-ngomong, apa yang kau lakukan seharian ini?”
“ Aku ke klinik mengantar kakek. Tapi....aku juga ikut periksa juga.”
“ oh...yaa...”
“ hemmmmehmm...”
“ apa katanya........”
“ Inuyasha............selamat, kamu akan menjadi ayah........”  Inuyasha, terbengong.
“ benarkah?” dia mendekat memegang perutku. Aku tunjukkan padanya hasil tes..
Dia mulai bingung.
“ Kagome....gomen nasai....apa ini maksudnya?”  Oh my godness, aku lupa, dia kan tidak bisa membaca...
“ INUYASHAAA....surat itu menunjukkan kalau aku hamil...kau lihat kan, tanda ini....?” ucapku sedikit gerammm...
To be continued......................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

English_6thGrade_#4

  Cross a,b,c or d of the right answer! 1.       Kim :................? Ran: I am twelve a.        How are you                        ...