Senin, 28 Maret 2016

Resensi ; Sunshine Becomes You



Image result for buku sunshine becomes youHal yang memang jarang atau belum pernah sama sekali saya lakukan adalah mencuplik, meringkas, meresensi atau apaun itu namanya. Berhubung baru saja membaca novel kilat, kepingin juga akhirnya. Jadi ceritanya, saat ini masih terbawa hanyut dalam sebuah novel. Enggak beli siyy, ini karena kemarin nginep di tempat budhe dan tergeletak novel yang belum pernah aku baca. Yaa...memang harus diakui, sejak menikah jadi jarang beli buku apalagi novel yang tebal-tebal itu. Selain mengirit, kepikir juga, kapan sempat dibacanya???. There are many books but little time to read....huhuhu....Novel yang kemarin aku baca adalah karya Ilana Tan yang judulnya Sunshine Becomes You
Novel ini berawal dari Ray Hirano, seorang peranakan Jepang yang lama tinggal di Amerika Serikat. Ia adalah seorang dancer handal. Ia mempunyai seorang kakak, Alex Hirano yang seorang pianis. Ya...musisi yang kalem, susah ditebak, namun agaknya romantis dan penuh perhatian.
Ray dan kakaknya agaknya berbeda kepribadian. Mereka juga tidak tinggal serumah. Nahh..pada suatu hari, Ray mengatakan kalau dia mulai tertarik dengan seorang gadis, salah seorang pengajar di sanggar. Alex sendiri tidak menyangka kalau adiknya mempunyai bakat mengajar, mengajar tari. Dengan dalih mencari udara segar, Ray mengajak kakaknya ke sanggar dimana ia mengajar. Tanpa disengaja, seorang gadis terpleset dari tangga yang mengakibatkan Alex pergelangannya terkilir. Ternyata, gadis yang terpeleset di tangga itu adalah Mia Clark, gadis yang dikagumi oleh Ray Hirano. Mereka bertiga pun lantas ke rumah sakit untuk memastikan keadaan Alex
Mia merasa bersalah karena ia melukai Alex apalagi setelah tahu kalau Alex adalah seorang pianis. Apalah arti piano jika tangannya tak bisa menari di tutsnya. Atas dasar itulah, Mia ke apartemen Alex, menawarkan diri apakah Alex butuh bantuan. Awalnya, Alex menjawab ketus, tapi pelan-pelan menyetujui ide gadis itu. Dengan lincah gadis itu membereskan dapur, membuat kopi dan sarapan. Alex pun mengakui bahwa kopi buatan Mia memang enak, sangat enak. Begitulah hari demi hari. Alex yang dingin membeku pelan-pelan mulai mencair. Apalagi ketika tahu kalau Mia adalah lulusan sekolah seni terbaik di Amerika, sama seperti dirinya. Alex pun lebih mengenal Mia dibanding adiknya, Ray. Ya...dia tahu kalau Ray menyukainya, tapi......ternyata ia juga terpikat.
Ketika orang tua Alex kembali dari liburan di Jepang, Alex terlihat salah tingkah apalagi Mia juga datang ke apartemennya. Sambutan hangat terlontar dari kedua orang tuanya, ibunya pun mengambil kesimpulan, mungkinkah kedua putraku menyukai gadis yang sama???
Hari demi hari, Mia mengurus apartemen Alex meskipun pemiliknya tidak ada. Dia membagi waktunya dengan baik; kapan harus mengajar, menyiapkan sarapan dan makan malam. Ia sempat diajak makan malam di resto bahkan mengunjungi kampus almamaternya. Di situ pulalah, diam-diam ia menyaksikan betapa indahnya tarian Mia.
Keceriaan tiba-tiba berubah menjadi kecemasan. Tak sengaja Alex menemukan beberapa pil, yang kata manajernya, itu adalah pil untuk penguat jantung, pil yang sama yang dikonsumsi oleh bibinya. Mungkinkah??? Ya....tak butuh waktu lama untuk mendapat informasi. Akhirnya diketahui bahwa Mia mengalami penurunan fungsi jantung yang nanti akan berujung ke transplantasi jantung. Sikap Alex yang penuh perhatian pun muncul. Ketika dia menanyakan berapa jam Mia tidur, ketika membopongnya ke mobil, ketika kepala Mia bersandar di pundaknya mendengar piano, ampuunnnn...sampai ketika ia menelpon Mia mengucap Merry Christmas, menghadiahkan boneka meski mereka berada di tempat yang berbeda jauh...aihhh...
Namun, kebahagiaan itu tak berlangsung lama. Ya, Alex ingin menikah dengan Mia. Tapi...tak disangka, kondisi Mia makin buruk. Harapan ada ketika transplantasi jantung dilakukan, tetapi ternyata, beberapa hari kemudian, tubuh Mia tak bisa beradaptasi, Mia pun tak sadarkan diri selamanya. Alex Hirano sedih namun tetap berkarya, dengan nada-nada pianonya, menggambarkan kisah cintanya. Ia memberi judul pada irama piano itu dengan Sunshine Becomes You. Ia bermain hebat di konser yang disaksikan banyak orang termasuk orang tua Mia.
Huhuuu.....sediihhhh .....
Meski ini novel luar, saya tidak menemukan “bumbu” novel ala barat. Diceritakan kalau Mia sempat menginap di apartemen Alex tetapi Alex cukup gentle dan imannya kuat, ihirrrr....ketika pasangan lain menghabiskan malam natal bersama, Alex dan Mia memilih berkumpul dengan keluarga masing-masing. Tidak ada perselisihan yang berarti. Ray, meski ia memergoki Alex menggandeng Mia, dia masih cukup sabar. Yah....selama janur kuning belum melengkung, keep fighting, kalau memang Mia berjodoh dengan kakaknya, yah.....there are still many women to love daripada harus berseteru dengan sang kakak. Joss Gandosss

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

English_6thGrade_#4

  Cross a,b,c or d of the right answer! 1.       Kim :................? Ran: I am twelve a.        How are you                        ...