Selasa, 15 Agustus 2017

Kemuliaan Rasulullah #1


Menjelang peringatan kemerdekaan ini, ijinkanlah saya ( ini MC banget siih)menuliskan kembali tentang apa yang saya peroleh dari kajian rutin saya.  Yahh....nggak semuanya si, sebagian aja, semoga memberi manfaat bagi sidang pembaca wkwkwkwk.....saya ingatkan lagi ya, bahwa apa yang saya tulis sejatinya bukan gagasan maupun rekaan, okey. Akan tetapi, ini merupakan saduran dari kitab dengan huruf arab karya Syaikh syaikh yang jelas mumpuni tentunya. Lebih afdholnya, saya tulis dengan cetak miring saja yaaa....

Dari Al Hafizh Abi Nu’aim r.a beliau berkata :
Disebutkan di sebagian akhbar bahwasanya Allah berkata kepada Nabi Musa a.s
Allah                      : "Ya Musa, apa engkau ingin Aku ini lebih dekat kepadamu melebihi dekatnya ucapanmu dengan lisanmu, melebihi dekatnya rasa was wasdalam hatimu dengan hatimu sendiri, melebihi dekatnya ruh dengan badanmu dan melebihi dekatnya cahaya penglihatan dengan matamu sendiri?"
Nabi Musa                 : "Tentu ya Allah"
Allah                         :" Perbanyaklah sholawat kepada Muhammad Nabiku"
Dan dalam sebuah riwayat, Allah bertanya kepad Musa a.s
Allah                        : "Apa engkau mau tidak merasakan kehausan di hari kiamat?"
Nabi Musa               :"Tentu"
Allah                        : "Maka perbanyaklah sholawat terhadap Nabi Muhammad"
Allohumma sholli wasalim wa barik ‘alaa sayyidinaa Muhammad

Dari Guru Assayyid Alhabib Hamid Annaqib ibn Assyaikh Abu Bakar ibn Salim bercerita:
Ketika kunjungan beliau ke Abu Dhabi, seorang ulama dzurriyah (keturunan) Rasulullah menyimpan dua helai rambut Rasulullah, kemudian ulama tadi berkata :
"Aku akan tunjukkan salah satu mu’jizat Rasulullah pada rambutnya ini ( rambut tersebut ditancapkan di tempat yang terbuat dari seperti kapas/busa berbentuk kerucut)."
Lalu Syaikh tersebut mematikan AC dalam ruangan itu dan menutup rapat seluruh pintu dan jendela agar tidak ada angin yang masuk. Lalu Syaikh tersebut memerintahkan kepada salah satu putra guru kami untuk membaca qasidah berisi pujian kepada Rasulullah. Maa Syaa Allah, ketika dibacakan pujian tersebut, kedua helai rambut itu bergerak-gerak ke kanan dan kekiri saling berlawanan. Dan ketika berhenti membaca pujian, keduanya pun berhenti bergerak.

Subhanallah, betapa mulianya junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Hayuuk generasi millenium, jadilah Panji panji Allah dengan menjadikan Rasulullah sebagai figur teladan, senantiasa bersholawat, yup, mengutip motto dari Sulis, cinta sholawat hingga tamat. Nantikan seri selanjutnya yaaa..............


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

English_6thGrade_#4

  Cross a,b,c or d of the right answer! 1.       Kim :................? Ran: I am twelve a.        How are you                        ...