Minggu, 16 Oktober 2016

Nada Nasionalisme dalam Seporsi Nasi Padang




Recently, akhir-akhir ini sedang viral lagu bule yang mengangkat budaya Indonesia. mungkin di chart billiboard atau MTV tidak disebut tapi sebagai warga negara yang baik hati berbudi bawa laksana (halah), tergugah juga untuk melihat video yang memang sudah beredar. Ya, adalah Kvitland, orang Norwegia yang menanyikan lagu berjudul Nasi Padang. Wow, Indonesia banget kan. Liriknya siy dwibahasa hehehehee....Konon awalnya si bule, Kvitland ini berlibur ke Indonesia dan terkesan dengan salah satu makanannya, Nasi Padang. Taste-nya beda, jelas dong dengan masakan barat sono karena makanan nusantara full of spices ( ribet juga si ya kalau mau masak hahahaaa....,ketahuan emak pemalas)....
Ya....at least kita thankful buat mas Kvitland karena sedikit banyak sudah mempromosikan warisan leluhur hihiii, jarang-jarang kan non Indo menjempolkan pada Indonesia, justru sebaliknya, yang men-cap sarang terroris, pelanggar HAM dan sebagainya.
Bule, orang luar negeri saja memuja dalam karya lalu bagaimana dengan kita sebagai warga pribumi, yah, meski bukan Minang tapi kan masih satu tanah air wkwkwkwkk. Yah, memang siyy, kuliner Minang ini memang endess, uenak., pantas kalau dinobatkan sebagai salah satu makanan terlezat di dunia.
See, ternyata dengan makanan saja kita bisa bikin negara jadi terkenal kan. Enggak perlu melabelkan aura negatif agar dunia mengenal, cukup yang simple ada di sekitar dan unik. Entah itu makanan, kerajinan atau warisan kebendaan yang mudah terlihat. Lha emang penting?
Yey..... ngomongin penting atau tidak penting sih, kalau benefit langsung bagi kita mungkin enggak ya. Humm....itung-itung menebalkan cinta tanah air lah ya, memperteguh nasionalisme. Bonusnya , kita dapat kepuasan diri ( eeiittss...asal jangan sampai sombong, takabur yaaahh). Setidaknya, kita mengenalkan negara elegantly, halah, bukan dengan membuka luka-luka lama bangsa ini. Kalau dunia menganggap Indonesia fine kan itu kan nanti juga berpengaruh pada perekonomian. Entah itu dalam bentuk investasi atau meningkatnya rekreasi. Memang siiyy, harus tetap dikawal juga biar nggak bikin frustasi, eh....
Now, let’s think positively (ceileee)....what have you done to your country? Mengharumkan atau justru mencabik-cabik negara yang memang sedang sakit. Hubbul wathon Minal Iman katanya. Cintailah tanah airmu dengan caramu. Tengoklah atlet yang berjuang di ladang bulutangkis, hafidz yang hebat di pentas Timur Tengah, pengrajin yang bekerja sempurna sesuai standar ekspor. Di balik sisi benefit, profit yang mereka peroleh, ada titik kecil di mana mereka menorehkan sejumput rasa cinta yang bermuara untuk mengharumkan nama bangsa. Aahhh.....daripada berdebat sampah dengan kaum ngeyelun mending kita nyanyi sajalah yukk......
Kvitland - Nasi Padang

I still remember when i tasted you
I wouldn't believe that is good be true
It was the first time, in my life
And if you a human
I would make you my wife

Nasi Padang.. (5x)

It's the best thing you will love the taste
If you never tasted
It's a big this grace
I'm a biggest fan
Just remember one thing
You may to food with your hand
Nasi Padang (5x)

If I'm closing my eyes I feel the taste on my lips
I can feel the kobokan on my fingertip
And I really thing your silly
If you leaned the table without tasted the chili
Nasi Padang.. (5x)

(I like it like, a bee likes honey
I like it like, everyone likes money
I like it like, the kids like their bunny
I like it if,  is rainy or sunny) 2x
I like it like..

Nasi Padang..(10x)

4 komentar:

  1. wow ada to viralnya....eh baru tahu mbak.nanti googling deh. aku suka nasi padang

    BalasHapus
  2. iya mbk, lagunya bagus nek menurutku, easy listening . mksh dah brkunjung yaa

    BalasHapus
  3. Wah, nasi padang. Enak dan bikin kenyang, lauknya banyak pilihan.
    Hhihi, itu bule jatuh hati banget rupanya.

    BalasHapus
  4. Haahaaa, iya mak. Mungkin kalo ktmu coto ato nasi liwet bakal bkin lagu baru kali yak

    BalasHapus

English_6thGrade_#4

  Cross a,b,c or d of the right answer! 1.       Kim :................? Ran: I am twelve a.        How are you                        ...