Senin, 28 November 2016

Another Side of Mabit



Good morning everybodeehh,.....saya yakin sebagian pembaca tahu kata di atas ya, apalagi adek-adek yang masih bersekolah. Intinya si, nginap, entah dalam rangka pesantren kilat, LDK atau kegiatan lain yang pesertanya tidak pulang ke rumah, eh. Ada lagi yang menyebut Mabit itu merupakan singkatan dari Malam Bina Iman dan Taqwa ( ceileee yang rohis, yang rohis....).

Memang si, kegiatan yang all day long sampai overnight itu butuh persiapan yang oke. Tapi jangan salah, kegiatan ini bagi sebagian besar anak sekolah justru yang dinanti-nanti. Ada beberapa alasan kenapa mereka menantikan agenda yang mungkin Cuma berlangsung semalam atau dua malam, itupun paling Cuma sekali dalam satu semester. Beberapa kadang lebay, Cuma semalam tapi amunisi yang dibawa seperti hendak pergi sebulan. See, some reasons yang bikin mereka seneng dengan agenda :

1.   Bebas Tanpa Pengawasan/Comelan Orang Tua
Hahahahaaa.....bagi yang merasa terkekang dengan perhatian orang tua atau berisik dengan kebawelan emak di rumah, mungkin ini jadi salah satu alasan kenapa lebih milih mabit. Mereka menganggap kalau di mabit nantinya nggak akan dengar suara comelan. Padahal, kalau mereka bikin masalah di Mabit, kakak kelas atau guru pasti juga akan menegur, malah bisa jadi lebih sewot daripada emak-emak dirumah. Yah, kalau emak kan masih ada sayang-sayangnya tapi kalau kakak kelas yang sudah kamu bikin kesel kan wassalam deh.
2.   Saatnya Ngemil dan Merayu Orang Tua
Hahahaaa...lupakan diet. Seperti yang sudah dibilang sebelumnya, nginap semalam amunisis sebulan. Ini kesempatan emas untuk merayu orang tua agar membelikan snack-snack rempong, anti mainstream dan sebagainya. Dengan dalih terpisah sementara waktu, maka apa yang dipinta layak dilaksanakan ( huekkkk). Padahal toh, kalau mabit kan nggak melulu soal makanan. Bisa bebas makan ya pas istirahat atau menjelang tidur.
3.   Bebas Tugas Rumah (dan mungkin) Sekolah
Ini modus banget yah. Bagi yang merasa dikasih tanggung jawab di rumah seperti nyapu, ngepel, jagain adik, mungkin bisa sedikit bernafas lebih lega. Ya, belum bisa dikatakan me time juga sih tapi at least nggak ngerjain itu tugas. Kalau mabitnya mulai jumat pagi, bergembiralah kalau pada hari itu ada guru killer. Sehari nggak ketemu guru killer mungkin patut dirayakan di malam sebelum tidur...hahahhaaaa....
4.   Ngecengin kakak kelas
Ini alibi yang cocok buat para dedek-dedek gemes yang suka modus. Apalagi kalau memang ada kakak-kakak yang jadi incerannya. Entah dengan pura-pura pingsan, sakit atau mendadak lupa kavlingan mana buat cowok mana buat cewek hahaaa. Tapi jangan ditiru ya. Saya yakin para pembaca adalah para sholeh dan sholehah sejati, cieeee
5.   Mencari Ilmu
Entah alasan ini nyangkut berapa persennya dari peserta hahhaaa. Samar-samar mana yang benar cari ilmu , mana yang modus.

Overall, semoga alasan terakhir paling nyantol lah ya, bukan sekedar modus. Ilmunya dapat, yang lain mah Cuma pemanis. Memang, kalau acara sesama teman ini, it test our maturity yah. Mereka bukan orang tua tempat kita biasa bermanja. Jangan berharap selalu ingin dimengerti yaaa, minjem istilah remaja sekarang “ jangan baper-baper amat”. Semoga mabitnya menyenangkan...................

4 komentar:

  1. Udah lama gak mabit, sejak jadi emak2. Seru jg kalau ada mabit khusus emak2 kali ya, tanpa bawa anak2 hehe

    BalasHapus
  2. Klo sy tempo hari ikutan mabit anak Sd mak, pas nginep si bocil di ajak :)

    BalasHapus
  3. Mesti bikin mabit yang beda dan lebih adem di hati nih ke depannya. Hahahaha, thanks for sharing btw.

    Salam,
    Syanu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maree mabit mumpung weekend. Salam jugaa

      Hapus

English_6thGrade_#4

  Cross a,b,c or d of the right answer! 1.       Kim :................? Ran: I am twelve a.        How are you                        ...