Kamis, 03 November 2016

Empat Hal yang Perlu Diingat Sebelum Menolak Makanan



“ Ayo, makan, jangan lupa dihabiskan ya.”
“ Ah, dikit aja miss.”
“Ah, aku nggak mau ah miss. Nggak enak” dan bla bla bla masih banyak deretan kata yang lain.
 
Begitulah suasana ketika jam makan siang di sekolah kami.  Riuh yang dibarengi nafsu makan yang membuncah atau justru sebaliknya. Selera berkurang karena menu tak sesuai keinginan. Hati berbinar kalau lihat anak-anak doyan makan begitu sebaliknya. Guru pun tak henti me-encourage siswa untuk mengisi perut, tak lupa senantiasa berpesan agar makanan dihabiskan.

Yah, yang namanya orang, apalagi anak-anak memang gampang-gampang susah. Anak-anak jaman sekarang yang terlahir memang dari orang tua yang mapan dan mampu menyajikan makanan yang dianggap wah ( padahal seenak, semahal apapun juga ujungnya berakhir di toilet hahahhaaa). Dari para ahli kita mengenal istilah picky eaters. Yup, mereka itulah yang suka memilih-memilih makanan dengan alasan klise, enggak enak. Malahan milih tetap lapar atau jajan yang nggak sehat, nggak mengenyangkan.  Kadang disayangkan juga sih, Cuma tinggal makan, nggak perlu masak, nggak perlu belanja, mikir mau bikin menu apa, kok ya susahnya bukan main. Toh, kebutuhan makan itu sebetulnya juga bermanfaat bagi diri mereka masing-masing. lha, sumber tenaga mas, mbak. Katanya logika itu bergantung pada logistik. Tak hanya itu, afdholnya, makanan itu juga harus dihabiskan. Siapa coba yang mau makan sisaan orang,? Hohoooo.....

Sebelum menolak atau menyisakan makanan, ada baiknya memperhatikan hal-hal berikut yang mungkin bisa mengurungkan niat dalam nyinyirin makanan.

1.        Ingatlah orang-orang yang belum makan
Ya, sebelum berniat untuk menolak makanan, ingatlah bahwa dibelahan bumi yang lain, sesuap nasi adalah barang yang mahal. Nggak usah jauh-jauh, di negeri sendiri saja masih ada orang yang nrimo Cuma makan nasi aking atau sepotong ubi bakar demi mengganjal perut. Di negeri lain rela antri dan mengandalkan belas kasihan karena peperangan yang menyebabkan kesulitan makanan. Bersyukurlah

2.       Makanan tidak langsung jatuh dari langit
Untuk mendapatkan makanan tentu perlu usaha. Orang dewasa bekerja mencari uang untuk beli beras. Sedangkan pak tani juga mendapakan beras dengan sekian banyak proses mulai dari menabur benih sampai memanen. It’s not easy beib. Everything needs proccess. Bahkan tukang sulap, magician pun memperoleh uang dari shownya kemudian dibelanjakan tidak hanya dengan mengayunkan tongkat lantas muncul makanan kan. Ibu kita dan ibu-ibu dapur catering rela berpanas-panas agar nasi tak berwujud beras, ikan bisa dimakan. Hidup ini tak semudah pak Tarno yang bertepuk tangan terus barang langsung melayang, tak semudah Harry Potter yang mengayun tongkat atau Hermione yang mengucap mantra. Appreciate for eery their hard work lah yaaa.

3.       Travelling jadi nggak ribet
Yah, dengan kita doyan apa aja, yang penting halal, ini memudahkan kita saat travelling nanti. Slogan  bukan Indonesia kalau nggak makan nasi jelas tidak berlaku di sini. Lhah, kalau lagi bertualang di pelosok yang Cuma ada ubi rebus, singkong, roti, oat, sedangkan nasi sulit ditemui, masa iya mau puasa. Atau bawa beras? Idih ribet amat. Sikaatt aja bro selagi masih halal mah.

4.      Bersyukur karena ada sesuatu untuk dimakan
Intinya, bersyukur. Makanan itu Allah yang kasih. Adapun dengan bekerja, belanja sampai mengolah adalah usaha kita. setiap hari berdoa agar dicukupkan giliran diberi rezeki nggak dicolek, waduh, Yang Maha Kuasa bisa murka.

Di tiap butiran beras, ada tetesan keringat. Allah menciptakan beragam makanan lho, marilah di icip-icip. Selagi halal dan tidak ada efek alergi,kenapa harus picky. Makanya memang harusnya dari kecil dibiasakan makanan yang variatif ya biar enggak melulu sosis dan nugget. Sekali-kali makan oncom, tahu tempe. Selain itu, kenalilah porsi masing-masing. kan sayang kalau terbuang. Yang sedang kondangan, ambil porsinya yang pas ya, itu tukang cuci piringnya kasihan, lihat butiran nasi seperti butiran air mata membasahi bumi, ea ea, eaaa. Sayangilah makanan dengan tidak menyisakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

English_6thGrade_#4

  Cross a,b,c or d of the right answer! 1.       Kim :................? Ran: I am twelve a.        How are you                        ...