Kamis, 08 September 2016

WA member yang (kadang) bikin baper



Anda seorang member? Anda bisa mencari downline member? Lho lho...kok malah jadi mirip MLM piye....
Ya.....sejak kehadiran aplikasi WA, komunikasi jadi lebih mudah. Pesan baik itu teks maupun gambar cepat sampai dan Insya Allah komplit, tidak seperti jaman dahulu yang dibatasi jumlah karakternya. Selain itu, untuk informasi yang ditujukan ke banyak orang, lebih simple, tidak seperti jaman dahulu yang jarkom jarkoman, tentu saja, karena ada fasilitas WA group. Orang beramai-ramai menciptakan group ( yang kadang kebanyakan grup malah hape jadi lemot ). Ini memungkinkan kita ngobrol dengan sesama anggota tanpa batas ruang dan waktu pun anggotanya bisa muat banyak ( truk kaliii). Apalagi tidak terbatas pesan text, pun juga dengan WA kita bisa telponan. Tapi awas, jangan salah grup kalau mau berbagi informasi, hihiiii.....karena pesan yang terkirim tidak bisa ditarik lagi.

Naahhh......tapiiii....kadang-kadang, pesan dari grup tidak ditujukan ke semuanya tapi Cuma beberapa. While, semua anggota membacanya. Seloww saja kali, cukup abaikan saja kalau memang itu tidak punya benefit buat kita. we still have many things to do. It’s okay to be silent reader, kecuali kalau WA Grup sedang mengadakan forum diskusi atau hal-hal yang berkaitan dengan kita.
Biasanya nih, grup WA suka mengadakan kopdar entah itu dalam acara syukuran, arisan atau Cuma temu kangen biasa. Kalau sekiranya itu informasi tidak ditujukan secara menyeluruh, apalagi acara senang-senang, ada baiknya membuat grup baru...lhaaa....kok ada grup di dalam grup??? Biar tidak ada yang baper-an, hahaahaa, simple. Karena kadang suasana hati anggota tidak sama. Ada yang lagi sensitif, ada yang cuek bebek ( kayak yang nulis ). Kan kasihan kalau tidak dilibatkan padahal mungkin dari lubuk hati yang paling dalam, orang itu ingin dilibatkan, halah lebay banget, puk puk puk.

Bahasa tulis memang kadang mengalami dualisme apalagi jika salah menempatkan titik koma. Bahasa yang memiliki intonasi yang berbeda tergantung suasana pembaca. Untuk itu, kita harus berbesar hati dan berbaik sangka. Nah, ada lagi. Gunakan keyboard seperlunya. Kalau memang nadanya biasa saja, yaa gak usahlah caps lock itu menyala. Agar lebih cair, melemaskan otot dan menurunkan tensi, bolehlah pakai emo emo yang lucu-lucu. Kan enak tuh bacanya. Atau mungkin, ada aturan dilarang ngomel-ngomel di grup, apalagi kalau Cuma ditujukan ke salah satu anggota. Waladalah, kan menyebar aib itu yaa...japri aja kali lebih afdhol ya.

Ada pertanyaan konyol. Bisa tidak, left grup tanpa ketahuan anggota yang lain??? Ga bisaaa (pakai TOA). Nah biasanya kalau ada salah satu anggota yang left, pasti anggota lain bisik-bisik, siapa yang left, kenapa left ( hayooo...ngaku)...

Wokeh...wokehh....selow dalam menanggapi grup karena grup adalah kumpulan manusia yang berbeda tipe dan suasana hati . selama kita masih sehat wal afiat , take it easy.                


2 komentar:

  1. kalau aku bukan bapet..tapi caper... alias cari. perhatian....hahahha..

    BalasHapus

English_6thGrade_#4

  Cross a,b,c or d of the right answer! 1.       Kim :................? Ran: I am twelve a.        How are you                        ...