Kamis, 12 Januari 2017

Alasan Kenapa Jadi Guru Bidang itu Menyenangkan




Hohooo, ini tulisan kok kayaknya sentimentil banget ya. Tapi ini nggak ada maksud hati untuk melukai lho (halah). Ini Cuma pembelaan ecek-ecek (yey, emang salah gueee) ala-ala orang yang kurang kerjaan. Hiburannya ya mencari-cari yang unik terhadap diri sendiri dan menertawakannya kalau fun (lha daripada menertawakan orang lain wkwkwkwkkkk).

Ini berbicara yang nggak jauh-jauh dari saya sehari-hari deh. Yang guru bidang studiiii.....mana suaranyaaa....We talk gubid yang nggak pegang kelas yah, guru bidang puritan garis keras hahahaa....Ternyata ada enaknya juga lho guru bidang itu meski nggak pegang kelas (opo toooo). Baiklah pemirsa, mari kita kulik delima dan dilema sebagai guru bidang ( ingat, garis keras jadi yang nggak pegang kelas, prikitiwww)

Yang pertama....Guru Bidang itu Famous, Popular. Yeyyy.....guru bidang terkenal???Ya iyalah, lha jumlah kelasnya banyak. Apalagi kalau difavoritkan, bisa jadi kandidat terpilih guru teladan karena dikenal banyak siswa, hohohoo...

Next, guru bidang agak sedikit lega dengan rempongnya orang tua (kalau ada). Hahahaaa.....semoga kita semua terhindar dari itu. Jelaslah, karena nggak punya kelas, nggak dipasrahi sekian belas bahkan puluh anak. Nggak repot-repot WA orangtua murid kalau ada info mendadak atau membalas WA yang sebenarnya sudah diinformasikan sebelumnya. Kalau gubid hendak menginformasikan sesuatu, tinggal lewat wali kelasnya saja. Dan sejauh ini, yang setia menampung aspirasi (baca:complain) kan walas yah.

Then, bersyukurlah kalau gubid mengajar banyak kelas, itu berarti uang koreksian lebih banyak (alasan mekso ). Yesss, tinggal hitung saja, meski pegel-pegel dikit deh ngoreksi tuh kerjaan. Jadi ini delima apa dilema yahhh....????

Alasan lainnya yaitu bahwa gubid kalau mau ijin tidak segalau walas. Ketika ada uzur, biasanya dengan meninggalkan tugas agar anak tetap terkondisikan. Lihatlah, betapa pengertiannya gubid itu hahahaha......Yah, kalau tiba-tiba menghilang tanpa alasan tanpa tugas, bolehlah disentil atau jewer atas kekacauan yang ditimbulkannya xixixixixiii.

Selain itu, berkaitan poin kedua, gubid terhindar (sedikit) basa-basi dengan orang tua murid, terutama ketika pembagian raport, hahahahaa.....biasanya walas sibuk merangkai kata entah untuk mengisi raport atau kata-kata yang akan diucap bila meet up dengan orang tua. Berhati-hati karena salah-salah bisa sakit hati olalalaa.

Ada yang mau menambahkan? Merasa senasib?Toss ah kalau gitu. Apalagi kalau pas akhir semester, disaat yang lain sibuk dengan berbagai dokumen raport, gubid nrimo jaga kandang, jaga kantor sambil merapihkan administrasi (duileee), sesekali buka youtube dan facebook.
Sekali lagi, tulisan ini Cuma corat-coret nggak jelas ah, nngak usah diambil hati, feel free to comment ya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

English_6thGrade_#4

  Cross a,b,c or d of the right answer! 1.       Kim :................? Ran: I am twelve a.        How are you                        ...